SUKMA SEJATI

• Pada dasarnya sukma adalah suatu partikel ataupun pola yang terbentuk dalam suatu wadah di dasar otak paling dasar, sukma dalam ilmu pengenalan diri disebut pokok dasarnya ilmu setelaah proses laku ilmu terawang. Sukma manusia dalam lingkup kejawen disebut pangeleng/pengingat, sukma yang satu ini sebenarya sudah hidup ataupun sudah bisa di gunakan secara otomatis , sebab dari tempat keberadanya pun sudah menggunakan di alam bawah sadar sehingga ketika kita telah melakukan kesalahan ataupun melakukan kekeliruan kita sering kali mendapat gambaran dan bayangan atau pun perkatan di dalam pikiran yang sering muncul secara tidak sadarkan diri.

Tingkat spiritual sukma

Didalam kehidupan perguruan terdapat beberapa tingktan penaikan level sukma.

1. Tingkat daya kekutan energi sukma : daya energi ini yang akan menentukan kekuatan sukma antara batin dengan raga, dimana raga akan di tuntut sebagai obyek untuk pondasi dasaran laku si sukma .
2. Ilmu sukma : sukma adalah ilmu  tapi ilmu sukma tergantung bagaimana kita mengelohnya sebagai daya dan sumber kemantapan raga. Tanpa ilmu khusus yang tidak di dasari dengan kebatinan dan bela diri, sukma kita adalah sukma yang kosong tanpa isi.

Dan yang terakhir adalah tingkat daya kemampuan dalam meraga sukma. Jika sesorang telah berhasil sampai tingkatan ini maka seseorang telah di anggap berhasil dan berhak dalam melakukan perjalan gaib / perjalanan spiritual.

Fungsi dari sukma sejati.

Sukma kita hidup di dalam kejiwan diri kita seberapapun dan sebagaimana pun kita menggunakan sukma kita itu adalah tanggung jawab kita maka dari itu sifat dan ilmu sukma bertujuan untuk pengenalan diri jauh lebih dalam dari yang sebelumnya maka dari itu, sukma ini multifungsi bisa dan kapan saja di gunakan asalkan kita bertujuan kebaikan.

*peringatan.

Di saat meraga sukma di ajurkan untuk berdoa kepada Allah s.w.t.

Di anjurkan untuk pemula di ajurkan untuk belajar meraga sukma di waktu dan weton kamis kliwon di tanggalan jawa.

Di saat mau meraga sukma sebaiknya di lakukan pada malam hari , dan di larang mencoba tanpa guru pembibing. 

ALKISAH :

    Suatu ketika ada seorang anak yang bertanya kepada kakeknya yang sakti mandraguna. Anak itu bertanya bagiamana cara meraga sukma agar bisa berguru terhadap orang terdahulu, dan kakekpun menjawab , ingatlah cucukuu bergurulah di dasar dirimu ,dirimu adalah kunci. Meraga sukma itu tidak mudah jika tidak ada yang mengawasi sukmamu bisa tertukar sukma orang lain , dan tertukarnya sukmamu akan menyebabkanmu gila atau tidak waras janganlah berguru bila tidak ada niat dan jangan malas Belajar bila tidak ada guru, sebaik baiknya guru berada di alam bawah sadarmu dan berada di alam nyatamu . wujudkan itu. Terimaksih.