Ilmu gendam adalah ilmu mahardikan yang banyak di kuasai oleh kalangan para dukun atau pun para orang pintar ilmu gendam ini adalah ilmu yang bersifat keras dan liar ., banyak tokoh ataupun orang pintar yang mengunakan ilmu inni sebagai alat guna-guna ataupun lainya, ilmu inni pada dulunya adalah ilmu yang bekerja malalui perantara media,, tanpa media ilmu inni susah untuk di gunakan karana orang yang menggunakan ilmu inni haruslah menggunakan khodam , atau pun.menggunajan perewangan sebagai alat yang dikirimkan kepada si korban,ilmu yang bersifat keras dan liar bila terkena kepada seseorang sangatlah susah untuk menanganinya ,
Dan di jaman modern yang seperti ini banyak pengguna ilmu gendam. namun ilmu gendam jaman sekaranag hanya setingkat ilmu pengasihan sahaja, tak jarang orang yang tau ilmu gendam ataupun ilmu sihir lainya, ilmu gemdam saat inni belum lama musnahh masihh banyak orang yang menguasai ilmu gendam seperti ini. Dan saran saya jika lau ingin mempunyai guru carilah guru yang benar-benar menguasai ilmu gendam tersebut.
Dan bukan hanya sekedar ilmu gendam ilmu inni termasuk ilmu kiriman yang dimana sang pengirim mampu mengirimkan barang atau jin ke dalam dzahir maupun batin manusia tersebut.
Viglink
Tuesday, 27 September 2016
Sunday, 25 September 2016
RAHASIA MANUSIA
Malam para sahabat yang berbahagia semiga dengan membaca artikek dari saya menjadikan manfaat bagi kita bersama ,owg iyaa, apa sihh sebenarnya manusia itu??? Apakah kalain tahu apa dan bagaimana siapa manusia itu,,dan tau kah anda manusia mempunyai rahasia???
Jika kita di perumpamakan kita sebagai obyeek yang hidup maka obyek itu pastilah mempunyai ekstansi, yang bila mana ekstansi itu bergerak maka obyek pun akan diam dan seiring waktu yang berputar manusia itu akan mendekati titik ekstansinyaa.
Jika kita lambangkan ekstansi adalah takdir, maka tentunya obek manusia itu tidak termasuk obyek yang diam, jika kita hidup dan dan tindak mempunyai ekstansi akan takdir sama halnya kita ada subyek bagi ekstansi tersebut ,ingat kita lambangkan subyek dari ini adalah alam,.. manusia itu benar memounyai hak akan alam tapi manusia itu di takdirkan akan kematian jika kita alam kita tidak akan mati oleh takdir karana pada dasarnya takdir itu bersumber dari kehidupan, memang benar alam itu hidup ,dan memang benar pula semua yang bernywa pasti akan mati.
Kesimpulanya dan pada hakikatnya ,manusai yang dilahirkan tidak akan lahir selalu dengan normal ,dan setiap kelahiran pastilah akan timbul kematian , begitu oula sebaliknya. Yang lahir dan yang benar benar lahir mereka berhubungan namun yang lahir dan yang dilahirkan kadang kala bertentangan dengan takdir, karna kita hamba bukan pencipta narilah kita kaji asal diri kita , keyakinan manusia untuk mewujudkan itu mudah tali membuat perwujudan manusia itu yang sulit, kalau di ibaratkan kita adalah pokemon, maka untuk ber evolusi oun kita harus mencari kebaran kita agar kita bisa mengetahui perubahan kita.
Dan rahasia di manusia adalah terletak di manusia itu sendiri(perumakankah dirimu itu sebagai MONSTER POKEMON) ,yang dimana di setiap kekurangan itu mempunyai titik simbol yang di sebut daya pakrti atau lah daya linuwih.
SEMOGA BERMANFAAT.
Saturday, 24 September 2016
DASAR ILMU HIPNOTIS
Pada dasarnya ilmu itu berawal dari tindakan ,apapun yang tidak pernah di tindakan mereka tidak akan mendapat ilmu dan tidak menghasilkan ilmu.
Semua ilmu haruslah di tindakan dan juga haruslahbdi praktejan agar dalam suatu saat ketika kita ataupun keluarga maupun sahabat kita tertimoa musibah kita bisa menanganinya dengan mudah,dan ilmu hipnotis adalah termasuk jalan menuju ruang pintas yang cepat.
Dan dasar ilmu ini adalah pengontrolan pikiran,tanpa pikiran kita tidak akan bisa melakukan ilmu hipnotis,ilmu hipnoyis termasuk juga dalam ilmu gendam walaupun begiti banyak irang juga yang menggunakannuntuk kejahatan ,ilmu ini bersifat keras namun lembut ketika di gunakan, dan ilmu ini bekerja melalui efek dari pikiran ,di kerjakan dengan sugesti, di hiasi dengan pembicaraan yang tanpa sengaja si pelaku mampu menyet pikirann orang lain ilmu inni adalah ilmu haq, kita bisa mempelajarinya tapi ilmu ini sekarang di larang oleh polisi karna banyak tragedi yang terrjadi di banyak kalangan masarakat dan negara terutama di kalangan indonesia, di beberapa tempatpun si pelaku sangat mudah untuk menjalankan.nyaa dan untuk mengatasinyaa cukuplah anda berdoa, agar tidak terjadi sesuatu pada kita saat terhipnotis, pada anak muda jaman sekarang pun banyak anak muda yang menggunakan ilmu ini menjadi media penarik karisma ataupun membuat kepercayaan pada wanita semakin di cintai.
Dan pengaruhnya pun bagi yang menjalankan ilmu inni untuk tujuan jahatpun akan mendapatkan imbal balik yang setimpa, ilmu atau kekutan pikiran ini bukanlah ilmu megic tapi ilmu pikiran atau pun.ilmu fisikologis yang terjadi kepada suatu daya pikiran manusia.
Dan untuk mengobati orang yang terkena hipnotis cukuplah di tepuk pundaknya.
Ilmu ini sangat indetik dengan waktu karna tanpa waktu ilmu inni sukar bekerja orang yang terhipnotis minimal waktunya hanya sekitar 2 jam. Kalau sampai lebih dari 2 jam itu namanya gendam bukan hipnotis . sekian.
Semua ilmu haruslah di tindakan dan juga haruslahbdi praktejan agar dalam suatu saat ketika kita ataupun keluarga maupun sahabat kita tertimoa musibah kita bisa menanganinya dengan mudah,dan ilmu hipnotis adalah termasuk jalan menuju ruang pintas yang cepat.
Dan dasar ilmu ini adalah pengontrolan pikiran,tanpa pikiran kita tidak akan bisa melakukan ilmu hipnotis,ilmu hipnoyis termasuk juga dalam ilmu gendam walaupun begiti banyak irang juga yang menggunakannuntuk kejahatan ,ilmu ini bersifat keras namun lembut ketika di gunakan, dan ilmu ini bekerja melalui efek dari pikiran ,di kerjakan dengan sugesti, di hiasi dengan pembicaraan yang tanpa sengaja si pelaku mampu menyet pikirann orang lain ilmu inni adalah ilmu haq, kita bisa mempelajarinya tapi ilmu ini sekarang di larang oleh polisi karna banyak tragedi yang terrjadi di banyak kalangan masarakat dan negara terutama di kalangan indonesia, di beberapa tempatpun si pelaku sangat mudah untuk menjalankan.nyaa dan untuk mengatasinyaa cukuplah anda berdoa, agar tidak terjadi sesuatu pada kita saat terhipnotis, pada anak muda jaman sekarang pun banyak anak muda yang menggunakan ilmu ini menjadi media penarik karisma ataupun membuat kepercayaan pada wanita semakin di cintai.
Dan pengaruhnya pun bagi yang menjalankan ilmu inni untuk tujuan jahatpun akan mendapatkan imbal balik yang setimpa, ilmu atau kekutan pikiran ini bukanlah ilmu megic tapi ilmu pikiran atau pun.ilmu fisikologis yang terjadi kepada suatu daya pikiran manusia.
Dan untuk mengobati orang yang terkena hipnotis cukuplah di tepuk pundaknya.
Ilmu ini sangat indetik dengan waktu karna tanpa waktu ilmu inni sukar bekerja orang yang terhipnotis minimal waktunya hanya sekitar 2 jam. Kalau sampai lebih dari 2 jam itu namanya gendam bukan hipnotis . sekian.
Friday, 23 September 2016
ILMU MENEMBUS DUNIA JIN LEVEL TINNGI
Sebelum kita membahas lebih jauh lagi tentang ilmu ini alangkah baiknya anda mengenal tentang jin itu dahulu, menembus dunia jin bukanlah ilmu yang mudah bahkan untuk menembus dunia jin haruslah mempunyai ilmu meraga sukma ataupun ilmu pecah raga,
Kegaiban jin itu memang sangat sulit untuk kita tembus apalagi orang awam seperti kita, jin adalah sosok yang samar-samar. Jin itu sendiri pun adalah makluk yang senang tiasa mengganggu kehidupan manusia , jin jin jahil pun ataupun jin pesuruh pun akan selalu menggagu orang-orang salih seperti kita,
Ketika kita hidup jin pun sudah ada di dekat kita di antara keramean kehidupan manusia, seiring berjalanya waktu yang berputar, jin pun akan selalu bertambah hingga sampai bumi inni di hancurkan oleh sang khalik jin jin itu tidak bisa mati dengan mudah, tidak bisa di bakar semudah membakar kapas tapi jin itu mudah di pindah antara tempat satu ke tempat yang lain, tapi hal pemkndahan ini tidak bisa di lakukan dengan mudah karna jikalau yang kita pindah adalah jin yang sudah berumur ribuan tahun, kita pun akan sulit untukemnidahkanya, ibarat kata pohon yang berumur ribuan tahun pun pastilah mempunyai akar yang sangat dalam atau pun berpenggangan kepada akar akar yang lianya..
Iya sekarang mari kita lanjutakan ilmu tentang menembus alam jin.
Pertama, yang hatus anda lakukan adalah dengan tenang membuat badan setenang mungkin atau bisa kita ciba dengan ngopi-ngopi atau oun rokok2an terlabih dahulu.
Kedua,cobalah tes dwngan ilmu tes energi gaib jikalau besar energinya janganlah dicoba, tapi carilah jin yang ber.energi kecil dahulu.
Ketiga, tidurlah sehabis isya,, dan cibalah bangun pukul setengah satu malam, sehabis itu solatlah.
Keempat, keluarlah dari rumah dan pergilah ketempat jin itu ambilah segmgam tanahnya.
Kelima, taruhlah tanah tersebut di depan rumah anda.
Ke.enam, cobalah tutup mata anda dengan kain putih lalu bicaralah dengan kata kata bahasa daerah anda dengan pelan yang oada intinya untuk menghantarkan anda ke demensi dunia lain.
Ketujuh, sediakanlah kopi hitam tanpa gula, satu gelas.
Ke.delapan, sediakan bungan kembang 5 rupa yang di taruh dei dalam gelas yang berisi air putih. Dan bakarlah menyan , sebelum melakukannya pagarilah diri andan dengan ayat suci al-qur.an.
(SAYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB,JIKALAU TERJADI SESUATU DI DALAM DIRI ANDA) tujuan sya hanya share ilmu sepengetahuan saya.
Kegaiban jin itu memang sangat sulit untuk kita tembus apalagi orang awam seperti kita, jin adalah sosok yang samar-samar. Jin itu sendiri pun adalah makluk yang senang tiasa mengganggu kehidupan manusia , jin jin jahil pun ataupun jin pesuruh pun akan selalu menggagu orang-orang salih seperti kita,
Ketika kita hidup jin pun sudah ada di dekat kita di antara keramean kehidupan manusia, seiring berjalanya waktu yang berputar, jin pun akan selalu bertambah hingga sampai bumi inni di hancurkan oleh sang khalik jin jin itu tidak bisa mati dengan mudah, tidak bisa di bakar semudah membakar kapas tapi jin itu mudah di pindah antara tempat satu ke tempat yang lain, tapi hal pemkndahan ini tidak bisa di lakukan dengan mudah karna jikalau yang kita pindah adalah jin yang sudah berumur ribuan tahun, kita pun akan sulit untukemnidahkanya, ibarat kata pohon yang berumur ribuan tahun pun pastilah mempunyai akar yang sangat dalam atau pun berpenggangan kepada akar akar yang lianya..
Iya sekarang mari kita lanjutakan ilmu tentang menembus alam jin.
Pertama, yang hatus anda lakukan adalah dengan tenang membuat badan setenang mungkin atau bisa kita ciba dengan ngopi-ngopi atau oun rokok2an terlabih dahulu.
Kedua,cobalah tes dwngan ilmu tes energi gaib jikalau besar energinya janganlah dicoba, tapi carilah jin yang ber.energi kecil dahulu.
Ketiga, tidurlah sehabis isya,, dan cibalah bangun pukul setengah satu malam, sehabis itu solatlah.
Keempat, keluarlah dari rumah dan pergilah ketempat jin itu ambilah segmgam tanahnya.
Kelima, taruhlah tanah tersebut di depan rumah anda.
Ke.enam, cobalah tutup mata anda dengan kain putih lalu bicaralah dengan kata kata bahasa daerah anda dengan pelan yang oada intinya untuk menghantarkan anda ke demensi dunia lain.
Ketujuh, sediakanlah kopi hitam tanpa gula, satu gelas.
Ke.delapan, sediakan bungan kembang 5 rupa yang di taruh dei dalam gelas yang berisi air putih. Dan bakarlah menyan , sebelum melakukannya pagarilah diri andan dengan ayat suci al-qur.an.
(SAYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB,JIKALAU TERJADI SESUATU DI DALAM DIRI ANDA) tujuan sya hanya share ilmu sepengetahuan saya.
AJI SULUK PANDITO RATU
Selamat malam para sahabat yang berbahagia kali inni saya akkan share tentang ajian seperti pada temanya, ilmu ini khusus dan langka tidak banyak orang yang tau di jaman modern seprti sekarang ini.
Ilmu ini sudah lama punah dan tidak banyak orang yang menguasainya ilmu ini, dan di era yang sekarang ini hanyalah banyak yang menggunakan syariat biasa lain pada hal nya aji suluk inii,
Ajian suluk bukanlah ajian untuk menghancurkan, membentengi atau pun untuk pengobatan, ajian ajian inni pada dasar adalah ucapan salam.biasa tapi karna jehebatan suluk inni raja gaib pun bisa di panggil hanya dalam sekali tepuk tanah.. Ajian ini adalah aji pemanggil raja atau pun ratu yang pada dasarnya pemilik ajain ini tidak akan di sakiti atau di hempas pukulan dari bangsa gaib, karana pada ilmu ini prinsipnya adalah ilmu perijinan dari al-gaib atau yang maha gaib, insyallah orang yang mempunyai ilmu ini akan selalu terjaga ketika berada di tempat angker.
Ajian suluk pandito ratu... Ajian ini adalah aji islam kejawen, yang dahulanya di gunakan untuk berkomunikasi kepada jin pengirim santet.. Ajian ini ilmu yang mudah bagi ahlinya tapi sangat sulit bagi pemula karana pada ilmu ini, dasarnya harusnya mempunyai besik gaib yang kuat.
Dan siapa pun bisa memiliki ajian ini asalkan niat dan mau berusaha lakunya pun tergolong mudah untuk memulainya ,, mudah bagi pemula dan mudah bagi orang awam,, yang penting kalian harus punya besik gaib atau kekutan gaib yang sudah timbul..
Walaupun tidak punya pengalaman gaib kalian tetap bisa memiliki yang penting pola dan tingkah laku tetap terjaga.
Dan jagalah sikap untuk melakukannya.. Sekain terimakasih.
Ilmu ini sudah lama punah dan tidak banyak orang yang menguasainya ilmu ini, dan di era yang sekarang ini hanyalah banyak yang menggunakan syariat biasa lain pada hal nya aji suluk inii,
Ajian suluk bukanlah ajian untuk menghancurkan, membentengi atau pun untuk pengobatan, ajian ajian inni pada dasar adalah ucapan salam.biasa tapi karna jehebatan suluk inni raja gaib pun bisa di panggil hanya dalam sekali tepuk tanah.. Ajian ini adalah aji pemanggil raja atau pun ratu yang pada dasarnya pemilik ajain ini tidak akan di sakiti atau di hempas pukulan dari bangsa gaib, karana pada ilmu ini prinsipnya adalah ilmu perijinan dari al-gaib atau yang maha gaib, insyallah orang yang mempunyai ilmu ini akan selalu terjaga ketika berada di tempat angker.
Ajian suluk pandito ratu... Ajian ini adalah aji islam kejawen, yang dahulanya di gunakan untuk berkomunikasi kepada jin pengirim santet.. Ajian ini ilmu yang mudah bagi ahlinya tapi sangat sulit bagi pemula karana pada ilmu ini, dasarnya harusnya mempunyai besik gaib yang kuat.
Dan siapa pun bisa memiliki ajian ini asalkan niat dan mau berusaha lakunya pun tergolong mudah untuk memulainya ,, mudah bagi pemula dan mudah bagi orang awam,, yang penting kalian harus punya besik gaib atau kekutan gaib yang sudah timbul..
Walaupun tidak punya pengalaman gaib kalian tetap bisa memiliki yang penting pola dan tingkah laku tetap terjaga.
Dan jagalah sikap untuk melakukannya.. Sekain terimakasih.
Thursday, 22 September 2016
RAHASIA DI BALIK PELET (GUNA-GUNA)
Dari jaman dahulu hingga jaman sekarang hal yang paling fenomenal dan yang paling populee adalah ilmu pelet.
Banyak orang tua,muda maupun kecil ,, sudah banyak yang belajar dan memakai ilmu pelet..
Sangat di sayangkan bila kita harus menggunakan ilmu inni ,, ilmu yang sangat merugikan diri sendiri adalah ilmi pelet,ilmu ini sangat banyakndi cari dan di minati ilmu yang tergilong masih ramai ini terkadang banyak yang memper jual belikan ,..
Ilmu sebenarnya ilmu yang sangat mudah penguasanya,dan tanoa bosa-basi pun orang2 banyak yang menimba ilmu inni demi memenuhi hasrat jiwa dan keingjnan hati, banyak orang tua yang memakai ilmu ini demi mendekatkan anaknya pada wanita pilihan orang tuanya banyak pula anak muda yang memakai ilmu ini guna agar si irang tua korban tunduk dan patuh banyak pula orang yang memakai ini untuk nafsu dan berbuat bejat di lingkuangan sekitar.
Tapi juga tidak kalah juga orang yang mempunyai ilmu untuk menyembuhakan, rahasia di balik ilmu pelet ini adalah satu penguncian diri terhadah gaib hingga si gaib pun tunduk kepada pemegang amalan atau si empunya... Sehingga gaib dan empunya pun mampu memikat orang walau pun si majikan tidak kenal se kalipun..
Ilmu pelet atau guna- guna akan berakibat fatal jika teru di lakukan secera terus menerus .. Ilmu ini memounyaia resiko tinggi.. Apalagi di jaman sekarang inni banyak orang yang bermain2 dengan ilmu ini.
Untuk menyembuhkanya silahkan baca ayat-ayat suci la-quran yang di tiupkan ke segelas air putih, dan berdoalah agar si penderita sembuh..
Berikut ciri2 .. Orang terkena pelet::
1: sering bicara sendiri
2.ngelamun sendiri
3.jika lau di ajak bicara tidak fokus
4.jika di suruh orang tua selalu melawan
5.pemalas
6.tidak mau berfikir dan susah untuk berfikir
7.tidak bisa kontrol diri
8.tidak bisa mengendalikan nafsu
9.dan sering tidur ngigo2 sendiri
Dan jika bila ada salah satu dari pembaca yang menderita seperti kreteria diatas di harapkan agar cepat di ruqyahkan atau pun di ruqyah sendiri.
Cara kerja ilmu pelet itu halus bahkan hampir tidak terlihat pada mata dzohir.. Jalan satunya harus sering di doakan jika ada ciri2 orang yang terkena pelet seperti diatas sekian.
Banyak orang tua,muda maupun kecil ,, sudah banyak yang belajar dan memakai ilmu pelet..
Sangat di sayangkan bila kita harus menggunakan ilmu inni ,, ilmu yang sangat merugikan diri sendiri adalah ilmi pelet,ilmu ini sangat banyakndi cari dan di minati ilmu yang tergilong masih ramai ini terkadang banyak yang memper jual belikan ,..
Ilmu sebenarnya ilmu yang sangat mudah penguasanya,dan tanoa bosa-basi pun orang2 banyak yang menimba ilmu inni demi memenuhi hasrat jiwa dan keingjnan hati, banyak orang tua yang memakai ilmu ini demi mendekatkan anaknya pada wanita pilihan orang tuanya banyak pula anak muda yang memakai ilmu ini guna agar si irang tua korban tunduk dan patuh banyak pula orang yang memakai ini untuk nafsu dan berbuat bejat di lingkuangan sekitar.
Tapi juga tidak kalah juga orang yang mempunyai ilmu untuk menyembuhakan, rahasia di balik ilmu pelet ini adalah satu penguncian diri terhadah gaib hingga si gaib pun tunduk kepada pemegang amalan atau si empunya... Sehingga gaib dan empunya pun mampu memikat orang walau pun si majikan tidak kenal se kalipun..
Ilmu pelet atau guna- guna akan berakibat fatal jika teru di lakukan secera terus menerus .. Ilmu ini memounyaia resiko tinggi.. Apalagi di jaman sekarang inni banyak orang yang bermain2 dengan ilmu ini.
Untuk menyembuhkanya silahkan baca ayat-ayat suci la-quran yang di tiupkan ke segelas air putih, dan berdoalah agar si penderita sembuh..
Berikut ciri2 .. Orang terkena pelet::
1: sering bicara sendiri
2.ngelamun sendiri
3.jika lau di ajak bicara tidak fokus
4.jika di suruh orang tua selalu melawan
5.pemalas
6.tidak mau berfikir dan susah untuk berfikir
7.tidak bisa kontrol diri
8.tidak bisa mengendalikan nafsu
9.dan sering tidur ngigo2 sendiri
Dan jika bila ada salah satu dari pembaca yang menderita seperti kreteria diatas di harapkan agar cepat di ruqyahkan atau pun di ruqyah sendiri.
Cara kerja ilmu pelet itu halus bahkan hampir tidak terlihat pada mata dzohir.. Jalan satunya harus sering di doakan jika ada ciri2 orang yang terkena pelet seperti diatas sekian.
Wednesday, 21 September 2016
AJI BOLO 9 (SONGO)
Di sini saya akan shere tentang suatu ilmu , yang di mana ilmu inni di fungsikan untuk bertarung dengan sebangsa lelembut,jin dan siluman..
Ilmu aji bolo 9, sebenarnya adlah ajian biasa namun dengan tingkatan spiritual yang menyukupi... Ilmu ini menjadi ilmu yang mha dahsyatt... Yg bila mana ilmu ini adalah ilmu umum atau pung berfungsi untuk segala hajat ataupun keperluaan;;
Fungi:
1: sebagai pelindung diri,rumah keluarga,harta ,tanah,,dll
2: sebagai ilmu tarik pusaka
3:sebagai ilmu tolak tenung,teluh ,santet dan gendam
4: sebagai ilmu pemanggil sukma,jin dan alam gaib lainya..
5:sebagai alat untuk menembus benteng alam gaib..
6.sebagai ilmu pengobatan.
7:sebagai ilmu tolak bala pada si pengamal.nyaa
Dan sekali lagi yang tegaskan jangan berharap pada jin atau pun sebangsa makluk halus untuk membantumu..
Dan sebagai orang islam mintalah oada tuhanmu.. Agar di beri kemudahan dan di jauhkan dari kemusyrikan..
Ilmu inni saya share hanya sebatas untuk oengetahuan sahaja..
Laku dari illmu inni :::
1: wajib puasa sunah selama 40x
2:harus menyendiri selama laku puasa
3:wajib membantu sesama
4:harus patuh pada sesama manusia ,pad anak kecik,besar tua ataupun muda
5.tidak boleh berkata kotor(agar power dari ilmu ini tidak kurang sedikitpun)
Dan mantranya adalah ::
Bismillah hirrohman nirrrohim
Niat ingsun nglakokne bolo 9
Bolo 9 ono ing jero guo
Tak suguhne badan prahoro kang moho mulyo
Bolo 9 hang teko hang lakono(....)
Titik diatas di isi dengan niat hati ingin dilakukan untuk apa...
Setelah berhasil tolong jangann lupa untuk selalu beribadah kepada ALLAH S.W.T
DAN sekali lagi sya jelaskan ilmu inni tidak boleh untuk keburukan, jika kalau seandainyaa anda masih ngeyell atau pun nekat anda akan terkena musibah dan akan buntu jalan rizkinya...
terimakasih...
Aji kembang abang (MAWAR MERAH)
Aji kembang abang adalah aji pemikat sukma yang apabila di amalkan mereka yang menjadi target akan linglung ataupun gendeng,,aji ini umumnya mirip dengan aji semar kuncung namun perbedaan tuah pun yang membedakanyaa,semakin tinggi dan semakin kuat daya pikatnya ilmu ini sering di gunakan untuk mendapatkan kehormatan di kerajaan...
Aji kembang abang adalah aji rentan tanpa batang maksudnya adalah dasar aji ini hanyalah bunga tanpa batangnya .. Ilmu ataupun aji ini bila tidak di amalkan hanyalalah membuat kita sengsara.. Walau demikian namun hingga saat inni masih banyak orang yang mencari2 ilmu inni..
Aji kembang abang dan aji tebu ireng itu lah ilmu kesakten yang dimiliki para pramujiwara dulu.. Hanyaa hanya dalam satu pandangan mata pun musuh bisa terbelah sukma.nya.. Aji inni termasuk aji tingkat tinggi tidak sembarangan orang bisa memilikinyaa lakunya pun cukup berat.. Dan ilmunya pun juga haru memumpuni..
Aji ini adalah aji yang berpusar pada tanah.. Selama orang yang mempunya aji ini menyentuh tanah maka tidaknakan mudah mengalahkanya.
Dan untuk mendapatkanya silahkan beli 2 ayam hitam,, dan siapkanlah kain mori .. 2 ayam ini nantinya akan menjadi daya atau pun saksi dalam miningkatkan perjalanan ilmu..
Dan ciri-ciri orang yang mempunyai ilmu ini sangatlah mudahh . yaitu orang yang tidak pernah mandi tapi bahu harum dari badannya pun selalu keluar.. Dan biasanya orang tersebut sering berada di luar rumah para kolong merat,, guna untuk merenggut harta pemiliknya..
Sedikit informasi dari saya... Terimakasih
RAHASIA ILMU HATI (DUNIA SPIRITUAL)
Hay para sahabat yang berbahagiaa disini kita akan membahas rahasia ilmu hati.. Terkadang pula kita di sibukan oleh hati kadang pula kita merasa gundah,gelisah galau, dan merana karna hatii dan dalam istilahnya gegana gitu sob hihihi...
Hati adalah sumber cinta dan kasih sayang hati adalah sumber dan daya spirtual manusia... Jadi siapapun yang dalam hati kita adalah manusia sudah sepantasnya mita bicara mengenai hati yang pada dan oleh sebab hati.. Manusia menjadi punya rasa dan berasa oleh suatu yang di sebut rasa atau dalam kasmaran kita sebut ''PERASAAN".
Sebanarnya banyak ilmu hati yang di jelaskan karna saya tak mau bertele-mengetik sepanjang jalanan hingga dari sini- samle kesana mendingan kita simpulkan saja.. Hati adalah ilmu dan sebab adanya suatu kejadian dan bila mana hati adalah sumber bagi kehidipan, katna tanoa hati kita hanyalah sebuah robot tanpa batray,, jadi buatlah hati kalian jadi lebih baik dan ciptakan dunia indah penuh rasa sukur dengan hati kalian.
Hati yang sering pula di sebut "qolbu' adalah jalan menuju jembata sirr muataqim .. Tapi disini kita akan mebahas secara ringkas bahawasanya kita dan semua makluk di sini sebenarnya mempunyaii hatii.. Cuma yang jadi masalahnyaa.. Benarkah semua yang hidup punya hati?? Dan alangkah indahnya bila barang mati pun punya hati hihihihi
Hati dan rasa ada karna sebuah berita atau pun karna sebuah mgnet kehidupan yang mamou menarik segala unsur yang bersifat hidup .. Dan jika lau ounya hati lastilah enggkau punya rasa ,rasa dalam hati, rasa dalam bercinta atau pun rasa dalam sosialisme.
Mungkin engkau sudah banyak tau tentang apa ituu hati dan di bab selanjuatnya saya akan membahas tema yang bersngkutan dengan hati pula.
Dan semoga dengan hati pula kita dapat dan bisa tau makna dalam hati ataupun dalam kehidupan ya haqiqi..
Sering kali kita sakit karna hati
Sering kita ousing dengan masalah hati
Sering pula kita bergila-gila2an karna hati pula
Dan seserjng apapun sakitnya hati kita semoga kita selalu di beri kesabaran yang melimpah amin..
AJI GENDONG MENGO (UNTUK MENDATANGKAN REZEKI)
Aji gendong mengo,, adalah aji dari sesepuh jaman dulu,, ajian inii umumnya di selaraskan dengan seokor burung yang konon katanyaa dapat mendatangkan rezekii , aji gendong mengo biasa dimiliki oleh orang orang yang kurang lancar jalan rezekinya..
Sebenarnya ajian inni sudahh lama punnah, tapi kali inni saya akan menjelaskanyaa .
Aji gendong mengo ajian surya di waktu menjelangnya pagii,, aji inni di mulai di waktu pagi ajian matahari pembuka rezeki sama halnya ajian gendong mengo.. Ajian inni murni belum di campur dengan bahasa lainnyaa..
Tata cara untuk mendapatkan ajian inni... Tidak banyak waktu untuk mempelajarinyaa namun perlu mengorbankan waktu untuk mendapatkanya...
Tata caranya:::
1.Pada waktu pagi setelah ba'da subuhh keluarlahh dan mengahadaplah ke arah matahari muncul.
2.sebelum mempraktekanya usahakan badan bersih dan usahakan puasa sunah sebelumnya ,usahakanlah memakai baju putih.
4.usahakanlah duduk di tengah ladang/sawah yang sunyi dari warga,dengan harapan bisa tenang dan fokus terhadapap matahari.
5.ilmu inni untuk semua orang yang ingin mengalirkan atau membuka jalanya rezeki..
Dan untuk mendapatkan amalanyaa silahkan inbox atau email saya.. Dengan biaya yang se iklasnyaa.. Ajian inni atau amalan inni tidak bisa saya publikasikan secara sembarangan.. Setelah nanti inbox saya ,nanti akan saya bimbing.. Dengan pelan namun penuh kepastian... Terimakasih
Tuesday, 20 September 2016
PRINSIP KESAKTIAN DAN KEKUATAN
Orang yang kuat adalah orang yang mempunyai energi lebihh dari rata-rata sedangkan orang yang sakti adalah orang yang mempunyai ataupun mahir dalam menjalankan suatu ilmu ataupun minpower yg di sebut daya linuwih ataupun daya cipta yang tinggi..
Orang yang sakti indentik dengan kekutan tapii manakala kekuatan tidak ter-indentik pada kesaktian..
Kesaktian manusia itu macam-macam bahkan beraneka ragam saktinyaa...
Ilmu dan kesaktian jaman sekarang dan jaman dulu tidak bisa di samakan.. Dan seiring berjalanyaa waktu kesaktian tidak bisa di kira-kira ataupun di tebak..
Orang kuat bisa di tebak kekuatanya namun tidak untuk kesaktian.. Kesaktian beda jauh dengan kekuatan sama-sama ber energi tetapi beda pentapsirannyaa...
Banyak orang yang inginn sakti,, banyakk pulo orang yang ingin kuat,, itu semua demi nggegayuh keparingane gusti...
Namun apa daya kita di sini hanyalah orang biasa kita hanya bisa berdoa, usaha pun tak akan bisa membuat kita kuat ataupum sakti,, karna itu semua tergantung ridhonya illahi...
Laku dan olah rasa di lakukan untuk menempuh jalanya kesaktian, laku dan olah raga di lakukan untuk mendapat kekutan.. Sama-sama berlatih namun beda hasil.. Hasil yang berbeda membuat kejam dunia akan kesaksian mata menjadi semena-mena... Saksi dan kejamnya jiw membuat lupa para pencandu ilmu dan keskatian semakin mawas diri...
Dan semoga pula kita akan selalu di hindarkan pada kejamnya kesaktian dan kekuatan.
MENGUNKAP RAHASIA JIN
Jin adalah suatuu maklukk haluss atau di sebut makluk yang kasatt mata.. Sehingga banyak penafsir yang mengatakan jin adalahh maklukk yang susahh di lihatt,, namun ternyata ungkapan ini pun salah jinn adalah sosok yang dapat dilihat,, bahkan dengan mata telajang sekalipun.
Jin itu adalah suatu komplokan atau pun sebuahh anggota sehingga jin itu sendiri adalah jin yang tidak mungkin hidup menyendiri layakny seorang manusia jin itu hidup ,jin ituu punya keluarga, anak bapak ,kakek ,bahkan raja atau pun perdana mentrii...
Jin itu tergolong dari beberapa golongan::
1.jin rumah
2.jin alas
3.jin alam
4.jin langit
5.jin wingit
Lima jin itulahh yang sering di temui paraa manusia yang tiadak kaya akan akal dan pikiran, dan yang beriman lemahh.. Dan ketahuilahh teman-teman jin itu ada karna tercipta.. Jika jin di ciptakan pastilah ada penciptanyaa.. Maka dari itu pelajarilah ilmu jin.. Wajib hukimnya menimba ilmu,, jikaulau menimba ilmu maka menimba lah yanag benarr dan jikaulau menimba ilmu maka tempatkan ilmunituu dengan benart atau pafa wadah ataupun tempatnyaa ..
Jin itu lemah walaupun mereka tercipta darii api tapii diaa juga maklukk...
Jin itu kuatt walau di tercipta dari api mereka tidak akan mudah mati hanya karena berada di dalam air...
Jin adalah suatu sosok yang mamou merubah jenis dari ada menjadi ada,, dari merubah wujud menjadi wujud yang berbeda jin itu adalah nyata namun kasat mata bagi yang awam.. Banyakk cara untukk melihat jin.. Karna jin iti hidup dan nyata maka yakinlahh jin itu ada,, jin wanita dan laki2 itu sama walaupun merka tergolong beberapa jeniss tetapi mereka sama jin jadi karakterisikk dari jin itu pun sama yaituu keras dan tidak mau kalahh... Ada kala jin yang lunak sepertii tuyul, gondrowo,peri,perayangan,dan jin kecil atau di sebut congculit..
Jin yang berbangsa dan bernegara adalah jin raja yang di setiap tempat mereka ada kerajaan atau punn ratu...
Dan jangan pernah takut kepada mereka hanya karna mereka sukar untuk di lihat,, dan jangan pernah takut pada mereka walaupum kita di takutiinyaa.. Perbanyakkah zikir untuk menangkan hatimu niscyaa jin itu akan kaburr dari tempatmu...
Jikalau ada jin yang berwujud manusia itu adalah wujud perumpaan,, jikalau ada jin yang menunggu tempat itu adalah simbol keberadaan,, dan jikalau ada jin yang menyesatkan manusia itu adalah jin yang pintar karna kebodohan manusia yang mudah di berdaya kan pada jin.. Dan jinn itu tersebut akan menjadi kekal karna perdampingan kita padanyaa..
Sekiann terimakasihh cukup sederharna yang cukup saya tampilkan,, semoga bermanfaat..
RAHASIA ILMU MERAGA SUKMA
Kisah seorang anak yang belajar tenaga dalam adalah manusia yang mempunyai ilmu sedikit dan tidak deketahui oleh teman-temanya...
Dikisahakan oleh anak yang di beri nama oleh pengasuhnyaa dia bernama gaib,, dan pada suatu ketika si gaib pun pergii dari rumah lantaran si gaib hanyalah seorang anak yang tidak tau siapa dan dimana orang tuanyaa...
Dan pada saat ituu si gaib pun bertanyaa kepada pengasuhnya ::::
*SI GAIB: pada waktu pagi hari ia bertanya kpd pengasuhnyaa lantaran ia bertemu dan bermimpi melihat seorang laki-laki dan seoarang perempuan yang sedang mencari anaknyaa ( bapakk sebenarnyaa siapa orang tua saya )
*PENGASUH:: Hloo kenapa kok pagi-pagi bertanyaa seperti itu??
SI GAIB:: ia kek tadi malamm saya bermimpi bertemu dua orang pasangan yang sedang mencari anaknyaa..
PENGASUHHH:: Iaa kamu adalah anak yang di titipkan di depan rumah kakek nakk..
*SI GAIB:: hloo ??? Jadii siapa kekk olrang tua sayaa ????
PENGASUH:: jika kamu ingin tau siapa orang tuamuu bicaralahh pada tuhanmuu nak..
SI GAIB:: (BINGUNG) HLO memangnya tuhan bisa bgasih tau siapa orang tua saya kekk..
PENGASUH:: tentunya bisa kamu lahir punya ibu , dan kamu tercipta karna tuhan..
Kamu di ciptakan untuk berdoa,, maka berdoalahh nakk..
SI GAIB:: iaa kekk nanti malam saya akan berdoa..
Dan pada waktuu malam tibaa ataupun terbenamnya matahari si gaib pun berdoa::
YA ALLAHH SIAPAA KAHH DIRI HAMBA SIAPAKAH ORANG TUA HAMBAA BIMBINGLAHH HAMBAA YA ALLAHH...
** Kakek pun mendengarkan doa.nyaa dan si kakek pun turut berdoa padaa tuhannyaa...
** dan pada saat larutt malam si gaib pun tidurr...dan si kakekpunn juga tidurr.. Dan oada waktu yang bersamaan si gaib dan si kakek bermimpii::: terlihat sebuah kuburan kecil di desa sebelahnyaa dengan batuu nisan bertuliskan spiritual bin metafisika.. Dan pada mimpi ituu si gaib dan kakekpun bersama...
** waktu pagi harinyaa...
Si gaib pun mendatangi kakek/pengasuhnya
Si GAIB:: kekk tadi malam saya bermimpii..
Kakek:: mimpii apa nakk???
Si GAIB:: saya mimpi bertemu kakek saya melihat kuburan ibuu sya kek...
Kakek:: hloo sama nakk , aku juga melihat kuburan ibumu di desa sebelahh..
Si gaib:: apakahh benarr ibu sudah menunggal kek??
Si kakekk: iyaa coba kita pergi ke desa sebelahh nakk...
Dann beberapa saat kemudian punn si kakek dan si gaib pergi ke desa sebelah.. Dan bertanya kepada seorang di situu..
Kakek.. Bertanya kpd orang tua tersebut dengan sopan??dan bertanya::
Kakek:: permisiii...
Supranatural:: iaa ada yang bisa saya bantu .
Kakek:: iaa sya mau bertanya mengenaii peeihal si gaibb... Dan (menjelaskan tentang mimpinyaa) benarkah ada warga yang bernama spiritual disini.
Supranatural :: iaa dia disini adalahh seorang warga dia dulu punya seorang anak tapii entahh dimana kinii anak.nya di pergi meninggalkan dunia karena sakitt lantaran rindu dengan anaknya..
Lalu si gaib pun bertanya tentang ibunya kepada supranatural...
Jadii di mana mang letakk kubuaran ibuu syaa...
Dan supranaturalpun memberibtahu dan menunjukanyaa..
Hlo kok samaa dengann mimpii syaa yaa kek...
Laluu spirituall pun menjawab.nyaa... Itu karna ilmu nakk ilmu tentang kerinduan anak kepada ibundanyaa..
Lahh ilmuu apaa mangg??? Saya tidak pernahh belajarr ilmu apa punn ..
Supransturall:: itu adalah sirr dunya atau meraga sukma.. Seguguhnyaa meraga sukma adalah ilmu dari Allah s.w.t .. Siapapun bisa melakukaanya asalkan ada niat yang baik dan doa yang baik pula...
Kesimpulann::: jiaka anda niatt membuka raga untukk dunia dan akhiraty insyaallahh anda akan mampu meraga sukma tanpa harus berlatih ber tahun2 lamanyaa...
Dikisahakan oleh anak yang di beri nama oleh pengasuhnyaa dia bernama gaib,, dan pada suatu ketika si gaib pun pergii dari rumah lantaran si gaib hanyalah seorang anak yang tidak tau siapa dan dimana orang tuanyaa...
Dan pada saat ituu si gaib pun bertanyaa kepada pengasuhnya ::::
*SI GAIB: pada waktu pagi hari ia bertanya kpd pengasuhnyaa lantaran ia bertemu dan bermimpi melihat seorang laki-laki dan seoarang perempuan yang sedang mencari anaknyaa ( bapakk sebenarnyaa siapa orang tua saya )
*PENGASUH:: Hloo kenapa kok pagi-pagi bertanyaa seperti itu??
SI GAIB:: ia kek tadi malamm saya bermimpi bertemu dua orang pasangan yang sedang mencari anaknyaa..
PENGASUHHH:: Iaa kamu adalah anak yang di titipkan di depan rumah kakek nakk..
*SI GAIB:: hloo ??? Jadii siapa kekk olrang tua sayaa ????
PENGASUH:: jika kamu ingin tau siapa orang tuamuu bicaralahh pada tuhanmuu nak..
SI GAIB:: (BINGUNG) HLO memangnya tuhan bisa bgasih tau siapa orang tua saya kekk..
PENGASUH:: tentunya bisa kamu lahir punya ibu , dan kamu tercipta karna tuhan..
Kamu di ciptakan untuk berdoa,, maka berdoalahh nakk..
SI GAIB:: iaa kekk nanti malam saya akan berdoa..
Dan pada waktuu malam tibaa ataupun terbenamnya matahari si gaib pun berdoa::
YA ALLAHH SIAPAA KAHH DIRI HAMBA SIAPAKAH ORANG TUA HAMBAA BIMBINGLAHH HAMBAA YA ALLAHH...
** Kakek pun mendengarkan doa.nyaa dan si kakek pun turut berdoa padaa tuhannyaa...
** dan pada saat larutt malam si gaib pun tidurr...dan si kakekpunn juga tidurr.. Dan oada waktu yang bersamaan si gaib dan si kakek bermimpii::: terlihat sebuah kuburan kecil di desa sebelahnyaa dengan batuu nisan bertuliskan spiritual bin metafisika.. Dan pada mimpi ituu si gaib dan kakekpun bersama...
** waktu pagi harinyaa...
Si gaib pun mendatangi kakek/pengasuhnya
Si GAIB:: kekk tadi malam saya bermimpii..
Kakek:: mimpii apa nakk???
Si GAIB:: saya mimpi bertemu kakek saya melihat kuburan ibuu sya kek...
Kakek:: hloo sama nakk , aku juga melihat kuburan ibumu di desa sebelahh..
Si gaib:: apakahh benarr ibu sudah menunggal kek??
Si kakekk: iyaa coba kita pergi ke desa sebelahh nakk...
Dann beberapa saat kemudian punn si kakek dan si gaib pergi ke desa sebelah.. Dan bertanya kepada seorang di situu..
Kakek.. Bertanya kpd orang tua tersebut dengan sopan??dan bertanya::
Kakek:: permisiii...
Supranatural:: iaa ada yang bisa saya bantu .
Kakek:: iaa sya mau bertanya mengenaii peeihal si gaibb... Dan (menjelaskan tentang mimpinyaa) benarkah ada warga yang bernama spiritual disini.
Supranatural :: iaa dia disini adalahh seorang warga dia dulu punya seorang anak tapii entahh dimana kinii anak.nya di pergi meninggalkan dunia karena sakitt lantaran rindu dengan anaknya..
Lalu si gaib pun bertanya tentang ibunya kepada supranatural...
Jadii di mana mang letakk kubuaran ibuu syaa...
Dan supranaturalpun memberibtahu dan menunjukanyaa..
Hlo kok samaa dengann mimpii syaa yaa kek...
Laluu spirituall pun menjawab.nyaa... Itu karna ilmu nakk ilmu tentang kerinduan anak kepada ibundanyaa..
Lahh ilmuu apaa mangg??? Saya tidak pernahh belajarr ilmu apa punn ..
Supransturall:: itu adalah sirr dunya atau meraga sukma.. Seguguhnyaa meraga sukma adalah ilmu dari Allah s.w.t .. Siapapun bisa melakukaanya asalkan ada niat yang baik dan doa yang baik pula...
Kesimpulann::: jiaka anda niatt membuka raga untukk dunia dan akhiraty insyaallahh anda akan mampu meraga sukma tanpa harus berlatih ber tahun2 lamanyaa...
Monday, 19 September 2016
KUNCI ILMU SABAR
Sabar ituu mudahh sabar itu gampang kokk, apalagii kitakan orang oranag yanag sabar??? Hihihi dengan kesabaran pasti kita akan bahagiaa hihihi...
Sabar itu memang mudah yang susah itu menyabarkan diri... Orang sabar tidak seperti orang yang berpuasa .. Ketika niat berpuasa insyaalah meraka kuatt,, tak seperti orang sabar ketika orang tersebut niat sabar ternyata harapanya pun tak seperti yg di niatkan..
Banyak orang yang sabar tapi tdk sampai pada kesabaran..
Kesabaran manusiaa itu ada tingkatannya..
Tingkat ketinggian orang sabar itu tergantung bagaimana kita menyingkapi diri kitaa ... Diri yang sabar adalah insan yang mulia di matanya dan sesungguhnya orang2 yang sabar adalahh orang2 yang beruntung.. Dan keberuntungan orang sabar ketika mereka sedang berfikirr kapankah akku mendapat untung dan beruntung,, padahal sudah di jelaskan hlloo:::
Pertanyaanyaa::
Kapan kita sabar??
Apa sabar membuatmu.kaya?
Apa sabar akan membuatmuu bahagia??
Apa sabar akan membuatmu nyaman dan tentram??
Apa dengan sabar kamu akan tersiksa??
Dan apa.dengan sabar pula kamu mersa rugi????
Sabar itu adalah ilmu dengan sabar kamu pasti bahagiaa dengan sabar pasti kamu akan tenang,nyama,.. Dan dengan sabar pastilah kamu termasuk orang yangg untung bukan.nyaa rugii...
Jadii siapa punn orang yang membaca artikell inni moga senang dan senantiasa di beri kesabaran amin..
DUKUN YANG SUKSES
Haii para sahabat pembaca setia, di sini kita akan berbagi tentang sukses.nya di balik para dukun ???? Emmm kok bisa yaa para dukun kok bisa suksess??? Darii mana asal.nyaa??? Apa mungkin dia pakai sulap uang ??? Hihihi mana mungkin ?? Para dukun aja perlu pendatang atau petamu?? Kok main sulapp duwitttt ??? Hadehhh di mana letakk pikiran mereka yang datang ke dukun hahahaha....
Dukun itu kan hanya sebuahh nama mana mungkin nama bisa membuat.nya sakti... Kalaupun bisa pastilahh nama saya ganti nama ki saktiii hhhh ,,,, biarr saktii gituu???
Ya udahhh dehh cukup dehh bosa basiinyaa...
Sekarang mari kita simak baik dan dengan sebaik-baiknya tentang artikel inni:::::
::: Menurut kalaian dukun itu apa yaa ??? Coba kalian pikir???
:: dan beyangkanlah seandainya dukun itu sebuah permen karet yang kalian tiupp laluu meletuss ke mulut hhhhh pastii enakk yaa hihihi
.... Udahh cukupp ya bercandanya ....
Mari kita bahas dukum yang sukses dukun yang sukses adalah dukun dengan modal ilmu tanpa ilmu pun dukun itu tidak akan sukses..
Kesuksesan dukun di dapat dari hasil kerja keras.nyaa .. Walaupun mereka terlihat duduk santai di rumah namun mereka adalah tergolong orang yang mau berkerja kerja.. Karna setiap yang mereka kerjakan itu adalah melalui proses tanpa proses mereka tak akan sukses..
Sma seperti kita kita sukses karna rajin belajar dan akhirnya bekerja dan dengan bekerja kita berusaha untu lebihh majuu sama seperti kita .. Mereka para dukun bekerja kita para pasien juga bekerja kita sama2 bekerja..
Penentuan hasil itu sama sebeneryaa...
Walau ada dukun berbaju bagus berkacamata hitam memakai sepatu metal.. Tetaplah merka seorang dukun..
Dukun itu sukses karana kesaktian, orang sakti bukan berartii sukses hllo coba kalian pikir pikir dulu??? Suksesnya dukun itu karna rezeki dukun itu lebih dekat dari kita.. Mereka memuja untuk hidup.. Kita memuja untuk hidup dan kehidupan bukan ber.arti pemujaan.. TAPI kita haruss punya sifatt PEPUJANING GUSTI.. agar kita selalu ingat bahwa kita hidup itu ada penciptanya.. Bukan terjadi karna semena-mena ada .. Tp kita hidup untuk di cipta.. Kalau anda ingin sukses ya berusaha janganlahh jadi dukunn.. Ntarr kalau ndak tauu ndak malahh tersesat hllo.. Hhhh
Ingat2 yaa dukun itu saktii karna niatt,,
Dan kita pun juga bisa sakti asalkan ada niat,,NIAT ATAS IZIN ALLAH S.W.T HLO YAA ... dukun itu ciptanyaa.. Manusia hanya insan biasa.. Jadilah pribadi yang sujud syukur pada tuhan yaa .. Tuhanmu di dekatmuu... Udahh cukupp dulu... Terimakasihh...
Dukun itu kan hanya sebuahh nama mana mungkin nama bisa membuat.nya sakti... Kalaupun bisa pastilahh nama saya ganti nama ki saktiii hhhh ,,,, biarr saktii gituu???
Ya udahhh dehh cukup dehh bosa basiinyaa...
Sekarang mari kita simak baik dan dengan sebaik-baiknya tentang artikel inni:::::
::: Menurut kalaian dukun itu apa yaa ??? Coba kalian pikir???
:: dan beyangkanlah seandainya dukun itu sebuah permen karet yang kalian tiupp laluu meletuss ke mulut hhhhh pastii enakk yaa hihihi
.... Udahh cukupp ya bercandanya ....
Mari kita bahas dukum yang sukses dukun yang sukses adalah dukun dengan modal ilmu tanpa ilmu pun dukun itu tidak akan sukses..
Kesuksesan dukun di dapat dari hasil kerja keras.nyaa .. Walaupun mereka terlihat duduk santai di rumah namun mereka adalah tergolong orang yang mau berkerja kerja.. Karna setiap yang mereka kerjakan itu adalah melalui proses tanpa proses mereka tak akan sukses..
Sma seperti kita kita sukses karna rajin belajar dan akhirnya bekerja dan dengan bekerja kita berusaha untu lebihh majuu sama seperti kita .. Mereka para dukun bekerja kita para pasien juga bekerja kita sama2 bekerja..
Penentuan hasil itu sama sebeneryaa...
Walau ada dukun berbaju bagus berkacamata hitam memakai sepatu metal.. Tetaplah merka seorang dukun..
Dukun itu sukses karana kesaktian, orang sakti bukan berartii sukses hllo coba kalian pikir pikir dulu??? Suksesnya dukun itu karna rezeki dukun itu lebih dekat dari kita.. Mereka memuja untuk hidup.. Kita memuja untuk hidup dan kehidupan bukan ber.arti pemujaan.. TAPI kita haruss punya sifatt PEPUJANING GUSTI.. agar kita selalu ingat bahwa kita hidup itu ada penciptanya.. Bukan terjadi karna semena-mena ada .. Tp kita hidup untuk di cipta.. Kalau anda ingin sukses ya berusaha janganlahh jadi dukunn.. Ntarr kalau ndak tauu ndak malahh tersesat hllo.. Hhhh
Ingat2 yaa dukun itu saktii karna niatt,,
Dan kita pun juga bisa sakti asalkan ada niat,,NIAT ATAS IZIN ALLAH S.W.T HLO YAA ... dukun itu ciptanyaa.. Manusia hanya insan biasa.. Jadilah pribadi yang sujud syukur pada tuhan yaa .. Tuhanmu di dekatmuu... Udahh cukupp dulu... Terimakasihh...
Sunday, 18 September 2016
RAHASIA DI BALIK ILMU MALAM
Ilmu malam adalah ilmu yang mempelajari tentang malam dan ketika malam, para ahli spirutual,metafisika dan spirituall berlomba-lomba untuk mendapatkan dari keberkahan malam itu sendiri.
Malam yamg sunyi adalah waktu pengolahan batin artinya malam yang tenang damai dan berhawa sejuklah para guru melatih murid2.nya untuk merasakan malam..
Malam itu adalah lambang di mana pada setiap malam para penguni dunia sedang belajar belajar pada setiap dunia tentang ilmi sakral malam..
Pada intinya malam yang sakaral adalah malam yang penuh tanda tanya???? Yaituu malam dimana pada setiap merka mengkaji tentang ilmu mereka mendapatkan manfaat dan hidayah..
Malam adalah kiasan,siang adalah hamparan nilai dan tingkat spiritual pun di bandingakan, ..
Laku ataupun lakonpun haruslah memenuhi syarat..
"Malam tanpa bintang adalah malam yang penuh siksaan manakala bintang adalah kehidupan"
Setiap manusia mempunyai sifat malam itu sendiri , dimana setiap malam disitu banyak orang yang berkarya tentang mimpi dan khyalan mereka..
Dan malampun akan tetap gelap jikau engkau tidak merubah malammu sendiri yaituu malam gelap yang penuh kenangan dan day spiritual sebagai tingkatan terimakih wasalamualakum wr.wb
ILMU TERAWANG "RAHASIA"
Ilmu terwang adalah ilmu yang di punyai manusia sejak lahir ilmu terwang adalah cendela kecil yang berpusat pada cakra anjana .setiap ilmu terwang mempunyai daya dan power.
Power trwangan manusia tidak bisa di buat sama, karena pada hakikatnya manusia mempunyai kelbihanya masing berikut sekilas tentang terwangan;
Ilmu terawang adalah ilmu teropong atau ilmu sorot yang berfungsi untuk melihat alam ghoib atau alam halus
bahkan ilmu nya yg sudah mencapai tingkatan tertentu bisa melihat alam nyata yang tidak dijangkau oleh pandangan mata manusia biasa.
Contoh si A ahli dalam ilmu terawang ia tinggal di Jakarta,dari jakarta dia bisa melihat saudaranya yg jauh dari jakarta misalkan di Hongkong.
Bahkan si A tersebut bs melihat dan membaca surat yg belum dibuka. orang yang menguasai ilmu terawangan seakan akan memiliki mata ke tiga atau indra ke enam
Walaupun dijaman yang serba modern dan canggih, antusias orang untuk dapat mempelajari dan menguasai Ilmu Terawangan sangatlah tinggi. Ribuan bahkan jutaan orang dimuka bumi ini banyak yang ingin mempelajari Ilmu Terawangan.
Pada dasarmya tanpa disadari oleh kita semua, setiap orang memang bisa menguasai ilmu terawang namun Pada dasarnya peminat Ilmu Terawangan banyak yang mengalami kegagalan. Inti kegagalannya adalah karena kita belum memiliki serta memahami syarat dan dasar menguasai ilmu terawangan. Atas dasar ingin berbagi dengan para peminat Ilmu Terawangan, berikut kami jabarkan syarat dan dasar menguasai ilmu terawangan. Semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Amiin
Melatih Ilmu Terawang
– Latihan meditasi dilakukan pada jam 12 malam
– Lakukan meditasi dengan duduk bersila seperti meditasi biasa dengan mengatur nafas kita ( dapat menggunakan aroma therapy untuk membantu kita lebih relax ) saran saya gunakan aroma therapy berbau lavender atau green tea.
– Niatkan dan berdoa kepada Allah SWT, niatkan tujuan yang mau kita lihat, apakah alam ghaib, alam nyata, dan alam roh
– Anda harus berusaha dalam melatih kepekaan anda ini bayangan yang anda lihat harus sesuai dengan kehendak bathin, dan bayangan tersebut terlihat dalam jangka waktu 5 hingga 10 menit, jadi dalam waktu singkat anda mampu melihat alam yang anda kehendaki
– Sesudah anda mampu melihat secara detail alam yang anda kehendaki dalam waktu 5 hingga 10 menit diwaktu malam hari, sekarang anda coba untuk berlatih pada siang hari.
– Setelah anda mampu menguasai ilmu penerawangan ini cobalah untuk berkomunikasi dengan makhluk apapun yang anda bisa lihat.Jika anda sudah dapat berkomunikasi dengan makhluk halus berarti anda sudah menguasai ilmu penerawangan dengan sempurnaKemampuan dasar
1. Dasar dari semua ilmu dalam mengenali diri sendiri.
Bagai mana kita ingin dikenal jika kita tidak mengenali diri kita sendiri,ya itu adalah kata kata perumpamaan di mana kita harus bisa merasakan dan belajar lebih dekat pada tubh kita,awal mula kita harus mengenal diri kita sendiri (mengusai diri) ini adalah hal yang paling dasar,yang harus kita kuasai. caranya coba rasakan peredaran darah yg mengalir d tubuhmu,dan coba rasakan hembusan nafas yang kita hirup dan kita keluarkan.lakukan dengan rilex dan santai (boleh sambil duduk ato bersila) , rasakan semua dari ujung kaki sampai ujung kepala tanpa terkecuai. rasakan darah yg mengalir di kuping, tangan, kepala, kaki, badan dan semuanya. rasakan pula detak jantungmu,dan aliran pernafasanmu.
bila berhasil kamu akan merasakan hal yg aneh di tubuhmu, seperti suhu badan yg berbeda, darah yg terhambat, ada yg menganjal. semuanya biasa terjadi di punggung, ketiak dan perut atas.jangan kaget jika mengalami hal tersebut,karna itu hal yang saya anggap normal.
catatan : latian ini dimaksudkan agar kamu tau aliran energi d tubuhmu sendiri dan juga menambah rasa peka dan olah rasa kita. lakukan hingga berhasil, baru anda bisa kelangkah selanjutnya
2. latihan olah energi
letakan telapak tangan saling merapat di depan dada, dengan jarak satu jengkal dari dada. rengangkan telapak tangan dengan jarak 5 cm. kemudian alirkan darahmu ke kedua tanganmu. ( tetap rilex ) untuk menjaga kita tetap relax bisa menggunakan bantuan aroma therapy.sekarang coba buka dan rapatkan ke dua tanganmu. anda akan merasakan energi saling tarik dan mendorong ( Memompa Pergerakan Tangan Kita ). lakukan hal tersebut.sambil menambah lebar jarak telapak tangan, makin lama buka telapak tanganmu makin lebar. rasakan batas energi tarik dan dorong itu sejauh apa, semakin jauh semakin bagus
catatan: yang kamu rasakan sebenarnya adalah energi dan aliran darah,dari tubuhmu sendiri. itu adalah aliran energi terpendam yang terpusat dan terpompa mengalir di dalam tubuh anda sendiri. latihan ini di maksudkan untuk membiasakan dan mengatur energi di tubuhmu dan menjaga tubuh kita lebih stabil dan bugar.
3. ilmu terawang
ilmu terawang adalah ilmu mengetahui atau melihat dengan mata batin. caranya dengan merilexsasikan seluruh tubuhmu, sambil menutup mata niatkan dalam diri dan hati untuk melihat apa yang ingin kita lihat (saran saya jangan jauh jauh dulu melihatnya contoh : lihat lah area sekitar kita dengan mata yang terpejam) lalu perlahan lahan coba untuk pusatkan atau fokus kepada satu titik cakra mata ketiga kita,atau jika sulit bisa menggunakan lilin sebagai alat agar kita fokus kepada satu titik.atur nafas perlahan,dan rasakan getaran di dalam diri kita,bagi sebagaian orang yang sudah terbuka cakra mahkota nya akan mengalami 2 kejadian.
-Antara Astral Projection dan Melihat Alam selain alam manusia
Demikianlah penjelasan dari Saya, semoga apa yang telah saya tulis dapat bermanfaat bagi anda semua. Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Power trwangan manusia tidak bisa di buat sama, karena pada hakikatnya manusia mempunyai kelbihanya masing berikut sekilas tentang terwangan;
Ilmu terawang adalah ilmu teropong atau ilmu sorot yang berfungsi untuk melihat alam ghoib atau alam halus
bahkan ilmu nya yg sudah mencapai tingkatan tertentu bisa melihat alam nyata yang tidak dijangkau oleh pandangan mata manusia biasa.
Contoh si A ahli dalam ilmu terawang ia tinggal di Jakarta,dari jakarta dia bisa melihat saudaranya yg jauh dari jakarta misalkan di Hongkong.
Bahkan si A tersebut bs melihat dan membaca surat yg belum dibuka. orang yang menguasai ilmu terawangan seakan akan memiliki mata ke tiga atau indra ke enam
Walaupun dijaman yang serba modern dan canggih, antusias orang untuk dapat mempelajari dan menguasai Ilmu Terawangan sangatlah tinggi. Ribuan bahkan jutaan orang dimuka bumi ini banyak yang ingin mempelajari Ilmu Terawangan.
Pada dasarmya tanpa disadari oleh kita semua, setiap orang memang bisa menguasai ilmu terawang namun Pada dasarnya peminat Ilmu Terawangan banyak yang mengalami kegagalan. Inti kegagalannya adalah karena kita belum memiliki serta memahami syarat dan dasar menguasai ilmu terawangan. Atas dasar ingin berbagi dengan para peminat Ilmu Terawangan, berikut kami jabarkan syarat dan dasar menguasai ilmu terawangan. Semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Amiin
Melatih Ilmu Terawang
– Latihan meditasi dilakukan pada jam 12 malam
– Lakukan meditasi dengan duduk bersila seperti meditasi biasa dengan mengatur nafas kita ( dapat menggunakan aroma therapy untuk membantu kita lebih relax ) saran saya gunakan aroma therapy berbau lavender atau green tea.
– Niatkan dan berdoa kepada Allah SWT, niatkan tujuan yang mau kita lihat, apakah alam ghaib, alam nyata, dan alam roh
– Anda harus berusaha dalam melatih kepekaan anda ini bayangan yang anda lihat harus sesuai dengan kehendak bathin, dan bayangan tersebut terlihat dalam jangka waktu 5 hingga 10 menit, jadi dalam waktu singkat anda mampu melihat alam yang anda kehendaki
– Sesudah anda mampu melihat secara detail alam yang anda kehendaki dalam waktu 5 hingga 10 menit diwaktu malam hari, sekarang anda coba untuk berlatih pada siang hari.
– Setelah anda mampu menguasai ilmu penerawangan ini cobalah untuk berkomunikasi dengan makhluk apapun yang anda bisa lihat.Jika anda sudah dapat berkomunikasi dengan makhluk halus berarti anda sudah menguasai ilmu penerawangan dengan sempurnaKemampuan dasar
1. Dasar dari semua ilmu dalam mengenali diri sendiri.
Bagai mana kita ingin dikenal jika kita tidak mengenali diri kita sendiri,ya itu adalah kata kata perumpamaan di mana kita harus bisa merasakan dan belajar lebih dekat pada tubh kita,awal mula kita harus mengenal diri kita sendiri (mengusai diri) ini adalah hal yang paling dasar,yang harus kita kuasai. caranya coba rasakan peredaran darah yg mengalir d tubuhmu,dan coba rasakan hembusan nafas yang kita hirup dan kita keluarkan.lakukan dengan rilex dan santai (boleh sambil duduk ato bersila) , rasakan semua dari ujung kaki sampai ujung kepala tanpa terkecuai. rasakan darah yg mengalir di kuping, tangan, kepala, kaki, badan dan semuanya. rasakan pula detak jantungmu,dan aliran pernafasanmu.
bila berhasil kamu akan merasakan hal yg aneh di tubuhmu, seperti suhu badan yg berbeda, darah yg terhambat, ada yg menganjal. semuanya biasa terjadi di punggung, ketiak dan perut atas.jangan kaget jika mengalami hal tersebut,karna itu hal yang saya anggap normal.
catatan : latian ini dimaksudkan agar kamu tau aliran energi d tubuhmu sendiri dan juga menambah rasa peka dan olah rasa kita. lakukan hingga berhasil, baru anda bisa kelangkah selanjutnya
2. latihan olah energi
letakan telapak tangan saling merapat di depan dada, dengan jarak satu jengkal dari dada. rengangkan telapak tangan dengan jarak 5 cm. kemudian alirkan darahmu ke kedua tanganmu. ( tetap rilex ) untuk menjaga kita tetap relax bisa menggunakan bantuan aroma therapy.sekarang coba buka dan rapatkan ke dua tanganmu. anda akan merasakan energi saling tarik dan mendorong ( Memompa Pergerakan Tangan Kita ). lakukan hal tersebut.sambil menambah lebar jarak telapak tangan, makin lama buka telapak tanganmu makin lebar. rasakan batas energi tarik dan dorong itu sejauh apa, semakin jauh semakin bagus
catatan: yang kamu rasakan sebenarnya adalah energi dan aliran darah,dari tubuhmu sendiri. itu adalah aliran energi terpendam yang terpusat dan terpompa mengalir di dalam tubuh anda sendiri. latihan ini di maksudkan untuk membiasakan dan mengatur energi di tubuhmu dan menjaga tubuh kita lebih stabil dan bugar.
3. ilmu terawang
ilmu terawang adalah ilmu mengetahui atau melihat dengan mata batin. caranya dengan merilexsasikan seluruh tubuhmu, sambil menutup mata niatkan dalam diri dan hati untuk melihat apa yang ingin kita lihat (saran saya jangan jauh jauh dulu melihatnya contoh : lihat lah area sekitar kita dengan mata yang terpejam) lalu perlahan lahan coba untuk pusatkan atau fokus kepada satu titik cakra mata ketiga kita,atau jika sulit bisa menggunakan lilin sebagai alat agar kita fokus kepada satu titik.atur nafas perlahan,dan rasakan getaran di dalam diri kita,bagi sebagaian orang yang sudah terbuka cakra mahkota nya akan mengalami 2 kejadian.
-Antara Astral Projection dan Melihat Alam selain alam manusia
Demikianlah penjelasan dari Saya, semoga apa yang telah saya tulis dapat bermanfaat bagi anda semua. Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Mistisme ilmu tasawuf menurut al- ghazali
Di kalangan para intelektual barat, istilah tasawuf sering disebut sebagai “mistisisme” (mysticism). Ada pula yang menyebutnya zuhudisme. Pada mulanya istilah mistisisme itu diperkenalkan oleh intelektual barat untuk menyebut fenomena atau aspek dalam tradisi Kristen yang menurut pemahaman mereka, menekankan pada pengetahuan religius yang diperoleh melalui pengalaman luar biasa atau wahyu suci[1]. Namun, bila mistisisme dikatakan bermula dari tradisi Kristen, itu tidaklah tepat. Konsep-konsep tentang Tuhan, jiwa, dan tema-tema tentang hubungan cinta antara Tuhan dan jiwa manusia dapat ditemukan di dalam semua pengalaman religius di luar agama Kristen atau selain barat.
Akar kata mistisisme adalah mistik. Dalam kata mistik terkandung sesuatu yang misterius, yang tidak bisa dicapai dengan cara-cara biasa atau dengan akal, harus melalui cara yang luar biasa. Menurut Schimmel, misteri dan mistik berasal dari bahasa Yunani myein, artinya “menutup mata.” Bila dikaitkan dengan agama, mistik ialah pengetahuan (ajaran atau keyakinan) tentang Tuhan yang diperoleh melalui meditasi atau latihan spiritual, bebas dari ketergantungan pada indera dan rasio[2]. Mistik memang tidak bisa dipahami dan dijelaskan dengan cara apa pun, filsafat maupun penalaran tidak bisa mengungkapkannya. Definisi semacam itu tidak dapat melukiskan kenyataan yang menjadi tujuan mistik. Hanya pengalaman rohani/spiritual yang sampai pada puncak kearifan dapat mendalaminya.
Dalam artinya yang paling luas, mistik bisa didefinisikan sebagai kesadaran terhadap Kenyataan Tunggal, yang mungkin disebut kearifan, Cahaya atau Cinta[3]. Mistik bisa juga didefinisikan sebagai cinta kepada yang Mutlak. Cinta membuat insan mampu menyandang, bahkan menikmati, segala sakit dan penderitaan yang dianugerahkan Tuhan kepadanya untuk mengujinya dan memurnikan jiwanya mencapai kesempurnaan (insan kamil).
Mistisisme dalam Islam diberi nama tasawuf dan oleh kaum orientails Barat disebut sufisme. Kata sufisme oleh orientalis Barat khusus dipakai untuk mistisisme Islam. Sufisme tidak dipakai untuk mistisisme yang terdapat dalam agama-agama lain. Tasawuf atau sufisme merupakan suatu ilmu pengetahuan dan sebagai ilmu pengetahuan, dipelajari cara dan jalan bagaimana seorang muslim dapat berada sedekat mungkin dengan Allah swt[4]. Kedekatan ini dicapai melalui pengetahuan intuisi, latihan-latihan (riyadlah), kontemplasi, perjuangan (mujahadah), dan masih banyak lagi tahapannya. Tahapan atau stasion ini sangat khas dan terdapat persamaan dan perbedaan antara sufi yang satu dengan yang lain.
Tasawuf meraih sasaran yang tidak bisa digapai oleh cara-cara lain seperti filsafat. Bila filsafat berupaya memahami hakikat dari sebuah realitas–termasuk Realitas Tertinggi–melalui akal, tasawuf menyingkapnya melalui rasa, qalbu. Tasawuf adalah autobiografi spiritual yang khas. Pelaku tasawuf akan menjalani cara-cara mendisiplinkan jiwa, ikhtiar mengendalikan dan menekan impuls-impuls ragawinya. Proses ini berawal dengan upaya pertobatan dan lebih dari sekadar perjalanan ruhani. Ini bisa disebut sebagai jalan (thariqat) dalam membersihkan diri. Thariqat merupakan epistemologi untuk memperoleh pengetahuan mistik[5]. Pada umumnya cara memperoleh pengetahuan mistik melalui latihan yang disebut juga riyadhah. Dari riyadhah itu manusia memperoleh pencerahan, memperoleh pengetahuan yang dalam tasawuf disebut ma’rifah. Penataan diri dalam tasawuf ini akan melahirkan hubungan yang dahsyat dengan Allah. Para pencari kebenaran spiritual (pesuluk) akan diberikan tanda-tanda rahmat-Nya, bahwa penjalanan yang mereka tempuh telah tepat arah. Isyarat ketepatan arah terpampang melalui berbagai karunia, yang pada gilirannya menaikkan tingkat kedekatan, wawasan dan derajat seorang pesuluk.Kaum mistik menekankan kedekatannya dengan Allah, dalam arti bahwa hanya Dialah yang sebenar-benarnya ada[6]. Bagi sebagian sufi, pengalaman yang paling puncak bukanlah menyaksikan Allah (musyahadah), tetapi bersatunya antara diri dengan Allah. Di sinilah isu yang krusial dalam dunia tasawuf muncul dan menimbulkan pertentangan berdarah-darah, yakni penyamaan atu penyatuan diri dengan wujud Tuhan, seperti Ittihad, Hululi dan Wahdatul Wujud. Konsep-konsep penyamaan diri dengan Allah dianggap telah menyimpang, keluar dari batas-batas agama Islam. Itulah yang membuat ahli fiqh (fuqoha) mencibir dan menganggap sesat dan menyekutukan Allah (musyriq) Tasawuf dianggap sebagai perbuatan kotor (zindiq). Al-Hallaj adalah contoh nyata seorang sufi yang harus dieksekusi dengan tuduhan menyekutukan Allah. Di Indonesia, yang dikenal sebagai penyebar tasawuf ini adalah Syaikh Siti Jenar[7].
Al-Ghazali disebut-sebut sebagai tokoh yang telah berhasil membangun tradisi sufisme keagamaan yang kuat lantaran dia mensyaratkan kepatuhan pada hukum Islam. Jalan yang dilalui seorang sufi tidak boleh melanggar aturan (syari`at) Allah dan Rasululah. Dia berupaya membersihkan tasawuf dan unsur-unsur luar Islam. Dia ingin mengembalikan tasawuf kepada corak yang sesuai dengan ajaran Islam. Dia menghidupkan tasawuf sesuai dengan manhaj As-Sunnah, setelah tasawuf dikotori bid`ah, khurafat dan kebohongan serta fitnah yang melanda tasawuf secara umum. Para pengikut Ahlussunnah wal Jama’ah menerima dengan baik sumbangan Al-Ghazali ini dan menempatkannya pada posisi terhormat di abad V Hijriyah[8].
Al- Ghazali : Masa dan Perkembangannya
Semenjak kecil, kira-kira usia 15 tahun, Yusuf al-Qardhawi rajin bolak-balik ke perpustakaan al-Azhar. Ia sudah “berinteraksi” dengan buku-buku Tasawuf. Yang paling awal dia baca adalah buku tasawuf karya Al-Ghazali, Minhajul Abidin. Ia juga membaca Ihya` Ulum al-Din, koleksi seorang terpandang di kampungnya, di Mesir. Barangkali, saking terpesonanya dengan pemikiran Al-Ghazali, Yusuf al-Qardhawi menyebut Al-Ghazali sebagai guru pertamanya[9].
Kisah serupa terjadi pada Jalaluddin Rakhmat, seorang pakar komunikasi yang kini lebih dikenal sebagai pelaku tasawuf. Ia sempat mengalami gejolak kejiwaan yang dahsyat setelah membaca Ihya` Ulum al-Din. Barangkali, buku itulah yang membuat kecintaannya pada dakwah muncul[10]
Siapakah Al-Ghazali? Mengapa ia disebut sebagai tokoh besar hingga saat ini, khususnya pada abad V Hijriyah?
Nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Tusi al-Syafi’i; dan lebih dikenal dengan nama al-Ghazali. Dia dilahirkan pada tahun 450 H./1058 M. di suatu kampung yang bemama Ghazalah, di daerah Tus (sebelah tenggara Iran) yang tcrletak di wilayah Khurasan[11]. Ayahnya, Muhammad adalah seorang penenun dan mempunyai toko tenun di kampungnya. Karena pcnghasilannya yang kecil, maka ia tidak dapat menutupi kcbutuhan hidup keluarganya. Sungguhpun hidup sangat miskin, ayahnya itu seorang pencinta ilmu yang bercita-cita tinggi. Sebagai muslim yang shaleh dan taat, ia selalu berdoa, semoga Allah mcmberinya putra-putra yang berpengetahuan luas dan mempunyai ilmu yang luas. Tetapi sayang, ajalnya tidak memberi kesempatan kcpadanya untuk menyaksikan keberhasilan sang putra.
Pada waktu itu Khurasan merupakan salah satu pusat ilmu pengetahuan yang penting di dunia Islam. Al-Ghazali kemudian menjadi murid Imam al-Haramain al-Juwaini, guru besar di Madrasah al-Nizamiah Nisyapur. Di antara mata pelajaran-mata pelajaran yang diberikan di madrasah ini adalah teologi (ilmu kalam), hukum Islam, filsafat, logika, sufisme, dan ilmu-ilmu alam.Al-Ghazali sangat piawai dalam berdebat dan mengungguli teman sebayanya. Belum genap usia 18 tahun, ia sudah terkenal dan nampak kecerdasannya. Di Istana Wazir Nizhamul Muluk, ia mampu mematahkan argumentasi para ulama. Selanjutnya Nizhamul Muluk meminta Al-Ghazali mengajar di Madrasah al-Nizamiah cabang Baghdad, jabatan yang diincar dan didambakan banyak ulama.. Gaya bicara yang baik, kecerdsan yang sempurna, kefasihan lidahnya, membuat banyak orang kagum. Ia dihormati pejabat negara, pangeran dan keluarga besar istana.
Kala itu, sebagian ulama lain yang sudah masyhur dan mendapatkan kedudukan tinggi berperilaku sombong. Muncullah pula gajala kemewahan yang mencakup segala sendi kehidupan manusia. Gejala ini muncul sebagai konsekuensi logis dan meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan interaksi kaum Muslimin. Justru Al-Ghazali merasa gelisah. Ia tidak bahagia dengan yang dia miliki. Ia meninggalkan semua fasilitas dan kekayaan yang dimilikinya lalu menyendiri (uzlah), mengasingkan diri, menyepi. Al-Ghazali selanjutnya melakukan riyadhoh, mendekatkan diri kepada Allah dengan olah spiritual (penyucian batin).
Setiap pemikir pasti dipengaruhi oleh keadaan yang melingkupi lingkungannya, baik itu keadaan politik, pengetahuan, maupun agama. Hal yang saja juga berlaku bagi Al-Ghazali. Masa di mana Al-Ghazali hidup memberikan pengaruh nyata bagi arah pikiran dan amalnya. Dalam kerangka pikir inilah, terjadi proses interaksi antara Al-Ghazali dengan zaman di mana ia hidup. Pertama, Situasi Politik. Al-Ghazali tumbuh pada saat situasi politik sedang kacaubalau, penuh fitnah, perpecahan dan pembunuhan. Kekacauan situasi politik adalah kenyataan buruk yang membuat Al-Ghazali mengasingkan diri dan menggeluti dunia tasawuf. Kedua, Kegiatan Ilmiah dan Agama. Selain diwarnai oleh situasi politik yang tidak stabil, zaman Al-Ghazali juga diwarnai oleh “perang madzhab”. Setiap orang merasa fanatik dengan madzhab yang dianutnya dan membelanya mati-matian. Orang lain yang tidak semadzhab dianggap kafir dan ahli bid’ah. Para ulama bersungguh-sungguh mencari ilmu. Pada masa itu, gerakan ilmiah sangat dinamis. Hanya saja kegiatan ilmiah ini tidak dilakukan untuk mengabdi sepenuhnya pada perkembangan pengetahuan, tetapi agar bisa dekat dengan penguasa. Oleh karena itu, mereka menekuni bidang-bidang keilmuan yang disukai oleh raja dan sultan. Yang mereka harapkan adalah pangkat, kedudukan, dan popularitas. Hanya ulama yang dijaga Allah-lah yang tidak melakukan hal ini[12].
Masa itu dikenal dengan masa kerusakan dan kelemahan. Banyak muncul di dalamnya pengingkar Tuhan dan kaum zindiq; serta banyaknya pertikaian agama. Karena itu, Al-Ghazali berupaya untuk mencari hakikat kebenaran dan membelanya dengan pena serta pemikirannya. Atas kegigihan upayanya ini, Al-Ghazali diberi gelar Hujjatul Islam (Argumentasi Islam).
Tasawuf dalam Pengertian EtimologisTentang kapan awal munculnya Tasawuf, Ibnu Jauzi mengemukakan bahwa istilah itu muncul sebelum tahun 200 H. Istilahnya pun berbeda-beda[14]. Para peneliti, baik kiasik maupun kontemporer, berbeda pendapat seputar asal-muasal kata sufi dan tasawuf. Perbedaan pendapat ini melahirkan banyak perbedaan, dan perbedaan itu mengimbas juga pada definisi tasawuf. Para pengamat maupun kaum Sufi tidak sepakat di dalam mendefinisikan tasawuf. Para pengamat mendefinisikan tasawuf sesuai dengan persepsinya, sedangkan kaum Sufi mendefinisikan tasawuf sesuai dengan pengalaman pribadi mereka rnasing-masing. Keduanya memberikan definisi tasawuf yang berbeda[15].
Ada yang menyatakan kata sufi diambil dan kata shafa’ (jernih, bersih) atau shuf (bulu domba). Sebagian orang berpendapat, kata sufi dinisbatkan pada Ahiush Shuffah. Kata Ahiush Shuffah dipakai untuk menyebut orang-orang fakir dan kalangan Muhajirin dan Anshar. Sebagian lagi berpendapat bahwa kata sufi diambil dan akar kata shaff. Imam Al-Qusyairi berpendapat bahwa sufi adalah laqab (julukan) yang diberikan kepada kelompok yang mengamalkan ajaran tasawuf.
Ada pula pendapat bahwa kata sufi adalah nisbat dan kata suufiya. Kata ini berasal dan kata Yunani (“sophie”) yang berarti “mencintai dan mengutamakan filsafat”. Barangkali, pendapat ini bermaksud mengatakan bahwa ajaran tasawuf bersumber dan ajaran asing, yaitu ajaran Yunani. Pendapat ini tidak tepat, karena filsafat Yunani tidak mengenal ajaran sufi sebagaimana yang dikenal dalam dunia Islam.
Sebagian berpendapat bahwa kata sufi diambil dan kata shuuf (bulu domba kasar), karena memakai baju dan bulu domba kasar adalah kebiasaan nabi-nabi dan shiddiqin. Pakaian dan bulu domba juga merupakan tanda orang-orang miskin yang rajin beribadah. Banyak ulama yang mendukung pendapat iru, seperti As-Sarraj Ath-Thusi, As-Sahruradi, Ibnu Khaldun dan Ibnu Taimiyah. Orang-orang zuhud dan selalu riyadhah pada abad-abad pertama Hijriyah disebut sufi, karena mereka terbiasa memakai pakaian dan bulu-domba kasar. Sedangkan kata tasawuf sendiri dianggap berarti “memakai pakaian dari bulu domba”, Selain itu, jika dibandingkan dengan pendapat lain, pendapat ini merupakan pendapat yang paling tua usianya, karena sebagian masyarakat melakukan hidup zuhud dan merasa cukup dengan hanya memakai baju
dari bulu domba kasar.
Tasawuf dalam Pengertian Terminologis[16]
Selain berbeda pendapat seputar asal-muasal kata sufi (tasawuf), para peneliti juga berbeda pendapat seputar definisinya. Perbedaan ini muncul karena banyaknya madzhab dalam tasawuf. Selain itu, perbedaan fase tasawuf yang dijalani oleh sufi, serta perbedaan lingkungan tempat tinggal sufi juga mempengaruhi definisi. Adalah hal yang wajar kalau setiap sufi mempunyai pengalaman khusus dalam bertasawuf. Beragamnya definisi tasawuf dipengaruhi oleh beragamnya kecenderungan seorang sufi serta tata-cara dalam mengamalkan tasawuf.
Ada definisi tasawuf seperti yang dikemukakan Abul Hasan Ats-Tsauri. Menurutnya “Tasawuf berarti membenci dunia dan mencintai Allah.”. Berarti tasawuf bisa diartikan sebagai “berzuhud di dunia, mengkhususkan semua amal hanya bagi Allah, dan meninggalkan hal-hal yang dapat membangkitkan syhawat.” Menurut Al-Junaidi, “Tasawuf berarti engkau dikhususkan oleh Allah dengan kejernihan.” Asy-Syibli mengatakan, “Tasawuf adalah memulai dengan mengenal (ma’rifat) Allah dan mengakhiri dengan mengesakan Allah.”
Al-Kittani mengatakan, “Tasawuf berarti shafaa’ (jernih) dan musyaahadah (menyaksikan).”. Adapun definisi yang saya pilih adalah definisi kedua yang disampaikan Al-Kittani, yaitu “Tasawuf berarti shafaa’ (jernih) dan musyaahadah (menyaksikan).” Dengan demikian tasawuf berarti “menjernihkan hati dan mengikhlaskan/memurnikan ibadah semata hanya untuk Allah.” Jika seorang hamba telah ikhlas demi Allah, mengikuti perintahNya, menjauhi larangan-Nya, serta telah menjernihkan hatinya, maka ia telah mendapatkan kedudukan musyhadah. Definisi dikuatkan oleh Dr. Abdul Halim Mahmud. Dia mengatakan, “Jika kita memperhatikan definisi yang disampaikan oleh Al-Kittani, maka kita menjumpai definisinya telah mencakup dua sisi yang —menurut kita— adalah suatu kesatuan yang sempurna. Dua sisi itu adalah wasilah (sarana, alat) dan ghayah (tujuan, sasaran). Yang disebut wasilah dalam dunia tasawuf adalah shafaa’ (kejernihan hati), sedangkan ghayah-nya adalah musyahadah. Dengan merujuk definisi inl, maka tasawuf adalah jalan (thariq) dan tujuan (ghayah).”
Sama dengan tasawuf, sufi juga didefinisikan secara beragam oleh para pakar. Dzun Nuun Al-Mishri mengatakan, “Sufi adalah seorang yang tidak dicapekkan oleh upaya mencari dunia dan tidak dirisaukan oleh besarnya dunia yang didapatkannya.” Ta juga mengatakan, “Mereka (para sufi) adalah kaum yang mengutamakan Allah di atas segala sesuatu, maka Allah pun mengutamakan mereka di atas segala sesuatu.”. Sahi bin Abdullah At-Tusturi mengatakan, “Sufi adalah orang yang bersih dan kotoran, yang pikirannya penuh, yang putus hubungannya dengan manusia untuk berhubungan dengan Allah, yang memandang sama antara emas dan tanah.” Al-Junaid mengatakan, “Sufi ibarat tanah yang dilemparkan padanya segala hal yang buruk, dan tidak ada yang keluar darinya kecuali segala sesuatu yang manis.”
Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sufi adalah orang yang senantiasa bersih, selalu membersihkan waktunya dan segala kotoran dengan membersihkan hati dan kotoran nafsu. Proses pembersihan hati dibantu dengan selalu merasa butuh Allah. Perasaan membutuhkan Allah inilah yang menghilangkan kotoran. Setiap kali nafsu bergerak dan nampak dengan salah satu sifatnya, maka sufi mampu mengenali nafsu tersebut dengan ilmunya yang luas, lalu sang sufi berlari meninggalkan nafsu untuk menghadap Tuhannya.
Asal Mula Kata Tasawuf[17]
Pada masa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sal/am, kehidupan spiritual yang dipraktekkan kaum Muslimin tidak disebut tasawuf dan orang yang mengamalkannya tidak disebut sufi. Karena, mereka ketika itu disebut “sahabat”, dan sebutan “sahabat Rasulullah” dianggap sebagai sebutan yang paling mulia. Hal yang sama juga teladi pada masa tabi’in. Sebutan “tabiin” (pengikut para sahabat) adalah sebutan yang paling mulia bagi mereka.
Al-Qusyairi mengatakan, “Tokoh-tokoh masyarakat muslim setelah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sal/am wafat tidak mempunyai panggilan (gelar) khusus selain “sahabat Rasulullah”, karena tidak adalah panggilan yang lebih utama daripada panggilan ini. Mereka itu selanjutnya disebut “sahabat”. Pada masa sesudah itu, orang yang menjadi sahabat para sahabat Rasulullah Sha/lallahu Alaihi wa Sal/am disebut sebagai “tabf’in”. Mereka menganggap panggilan tersebut sebagai panggilan yang paling luhur. Orang yang hidup setelah masa tabi’in pun kemudian disebut sebagai “tabiit tabi’in” (pengikut para tabi’in). Kemudian zaman pun berganti dan derajat orang pun menjadi berbeda. Orang khusus dan yang menekuni masalah agama kemudian disebut zahid (orang yang zuhud) dan abid (orang yang banyak ibadahnya). Selanjutnya muncullah bidah-bid’ah dan klaim-klaim suci dan setiap kelompok. Setiap kelompok mengklaim mempunyai orang zahid. Maka sekelompok Ahlussunnah yang senantiasa mendekatkan din pada Allah dan menjaga hati dan kelalaian mengkhususnya diri dengan sebutan sufi. Sebutan ini mulai dikenal di kalangan orang-orang besar tersebut sebelum abad ke-2 Hijriyah.”
Tasawuf Al-Ghazali
Dalam sejarah filsafat Islam, Al-Ghazali dikenal sebagai orang yang pada mulanya ragu terhadap segala-galanya. Perasaan ragu kelihatannya timbul dalam dirinya dari pelajaran Ilmu al-kalam atau teologi yang diperolehnya dari al-Juwaini. Sebagaimana diketahui, dalam Ilm al-kalam terdapat beberapa aliran yang saling bertentangan. Timbulah pertanyaan dalam diri al-Ghazali: aliran manakah yang betul-betul benar di antara semua aliran itu? Ia ingin mencani kebenaran yang sebenarnya yaitu kebenaran yang diyakininya betul-betul merupakan kebenaran, seperti kebenaran sepuluh lebih banyak dari tiga.Setelah Al-Ghazali melihat bahwa ahli ilmu kalam, filusuf, dan kaum Bathiniyah tidak mampu mengantarkannya mencapai keyakinan dan hakikat, maka dia melirik tasawuf yang menurut pandangannya adalah harapan terakhir yang bisa memberinya kebahagiaan dan keyakinan. Ia mengatakan, “Setelah aku mempelajari ilmu-ilmu ini (ilmu kalam, filsafat, dan ajaran Bathiniyah), aku mulai menempuh jalan para sufi.”
Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah “Jalan (thariq) ditempuh dengan mempersembahkan kegiatan mujahadah (perjuangan) dan menghapus sifat-sifat tercela dan memutuskan semua ketergantungan dengan makhluk, serta menyongsong esensi cita-cita bertemu Allah. Jika tujuan itu tercapai, maka Allah-lah yang menjadi penguasa dan pengendali hati hamba-Nya, dan Dia menerangi hamba-Nya dengan cahaya ilmu.” “Jika Allah berkenan mengurusi hati hamba-Nya, maka Dia akan menambahkan rahmat pada hati tersebut; cahaya hati tersebut akan bersinar cemerlang, dada menjadi lapang, terbuka baginya rahasia kekuasaan Allah, hijab yang menghalangi kemuliaan hati akan terbuka dengan kelembutan rahmat, serta hakikat masalah-masalah ketuhanan akan tersibak.”
Jika semua ini telah dicapai, maka seorang sufi telah mencapai derajat musyahadah yang menjadi tujuan tasawuf[19].
Pengetahuan Intuisi menurut Al-Ghazali [20]
Menurut Al-Ghazali, Pengetahuan yang dapat membebskan dari keraguan adalah pengetahuan intuisi (ma’rifat hadsiyah) atau ‘isyraqiyah’ (illuminisme). Tetapi, apakah sesungguhnya yang dimaksud dengan ‘pengetahuan intuisi’ itu?
Al-Ghazali menjelaskan ‘pengetahuan intuisi’ sebagai berikut: “Ilmu yang memperkenalkan seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya, tapi ia tidak meragukan kebenarannya. Ia tidak dapat mengajarkan ilmu ini pada orang lain jika orang lain itu tidak menempuh jalan yang pernah ditempuhnya.” Artinya, ia tidak dapat membuktikan kebenaran pengetahuan yang didapatkannya itu dengan logika. Tetapi, ia sendiri tidak meragukan kebenarannya, karena pengetahuan intuisi memberikan keyakinan mutlak. Menurutnya, pengetahuan semacam ini dapat dicari
Al-Ghazali juga menyebut pengetahuan intuisi sebagai ‘cahaya’ yang ditanamkan Allah dalam dadanya. “Yang aku maksud dengan pengetahuan intuisi bukanlah keyakinan seseorang awam yang didapatkannya secara turun-temurun dan taklid. Pengetahuan intuisi bukan pula ilmu yang didapatkan dengan cara debat untuk membela pendapat sendiri sebagaimana yang dilakukan para ahli ilmu kalam. Tetapi, ia adalah ragam keyakinan yang merupakan buah dan cahaya yang ditanamkan Allah dalam hati hamba yang mensucikan batinnya dan segala kotoran.”
Dengan cahaya yang telah dianugerahkan Allah, akal telah bersih dan suci, artinya terlepas dari segala campur-tangan indra dan keraguan. Akal meminjam cahaya dari Allah.Jika cahaya menerangi akal, maka sesungguhnya Allah telah mengirimkan cahaya tadi. Akal akan mengambil cahaya dari Cahaya-Hakiki.
Pandangan Al-Ghazali tentang Ittihad dan HululIslam sebagai agama yang lengkap dan utuh memberi tempat sekaligus kepada jenis penghayatan keagamaan eksoterik, yang bersifat lahiri, dan jenis penghayatan keagamaan esoterik, yang bersifat batini. Dalam perkembangan pemikiran Islam, jenis penghayatan keagamaan yang bersifat batini berkembang menjadi ilmu tersendiri yang dinamakan tasawuf. Tasawuf mempunyai segi-segi yang luas. Inti ajaran tasawuf berlainan, selain mengajak kaum Muslimin untuk memperhatikan persoalan kesucian jiwa, mendekatkan diri kepada Allah dengan sekat-dekatnya, dan merasakan kehadiran Allah serta melihat-Nya dengan mata hati; bahkan merasakan persatuan dengan Allah. Persatuan manusia dengan Allah dalam tasawuf dirumuskan dalam bentuk Ittihad dan Hulul.
Ittihad adalah kesatuan. ittihad dapat diartikan sebagai tingkatan dalam tasawuf di mana seorang sufi, setelah mencapai tingkat kefanaan, merasa dirinya bersatu dengan Tuhan, (al-ittihad). [21]Sementara Hulul, bisa berarti Tuhan mengambil wadah dalam diri manusia atau Dua ruh bertempat dalam sebuah tubuh.
Dengan menempatkan al-qurb sebagai ujung Sufisme, al-Ghazâli menolak konsep Ittihad dan Hulul bila kedua paham itu diartikan sebagai bersifat hakiki. Penolakannya terhadap konsep ini bukan saja didasarkan pada argumen-argumen rasional, tetapi juga argumen teologis. Singkat argumen itu, bahwa Ittihad dan Hulul hakiki itu keberadaanya dimustahilkan oleh akal sehat, dan bahkan bertentangan dengan prinsip tauhid dalam akidah Islam. Tetapi, secara implisit, tampaknya Al-Ghazali tidak menolak dan ia menerima keberadaan Ittihad dan Hulul, kalau keduanya dipahami sebagai bersifat majadzi (kiasan) semata. Kesan ini muncul setelah ia menyatakan bahwa Mukasyafah, terbukanya tabir antara manusia dan Tuhan, lebih baik disembunyikan.
Kesimpulan
Tasawuf adalah sebuah :seni” beribadah, “Tasawuf adalah sebuah jalan (thariq) yang ditempuh dengan mujahadah (perjuangan), melalui riyadhoh (usaha penyucian batin), menghapus sifat-sifat tercela dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT
Allah akan menerangi hamba yang mendekati-Nya dengan cahaya ilmu. Hati manusia akan bersinar cemerlang, dada menjadi lapang, terbuka hijab, dan hakikat masalah-masalah ketuhanan akan tersibak.
Bila realitas telah tersibak, hakikat realitas telah diperoleh penempuh jalan tasawuf, Hijab telah disingkapkan oleh Allah, sebaiknya pengalaman itu disembunyaikan. Menurut al-Ghazali yang berhasil “memurnikan” tasawuf, sebuah pengalaman spiritual sebaiknya disimpan untuk diri sendiri saja. Bukan tidak mungkin saat disampaikan, khususnya kepada awam, hal itu malah memicu masalah atau kontroversi. Bisa jadi pengalaman spiritual atau pengalaman mistisisme seseorang benar adanya, namun orang lain yang tidak memahami esensi pengalaman spiritual dan pernyataan tentang pengalaman itu akan menganggap pelaku sebagai orang yang tersesat. Seseorang yang memperoleh pengalaman spiritual pun perlu berhati-hati (mengikuti syariat) agar pengetahuan tentang realitas melalui mistisisme benar berasal dari Allah. bukan jin, syetan atau iblis yang mengelabui tanpa disadari.
Akar kata mistisisme adalah mistik. Dalam kata mistik terkandung sesuatu yang misterius, yang tidak bisa dicapai dengan cara-cara biasa atau dengan akal, harus melalui cara yang luar biasa. Menurut Schimmel, misteri dan mistik berasal dari bahasa Yunani myein, artinya “menutup mata.” Bila dikaitkan dengan agama, mistik ialah pengetahuan (ajaran atau keyakinan) tentang Tuhan yang diperoleh melalui meditasi atau latihan spiritual, bebas dari ketergantungan pada indera dan rasio[2]. Mistik memang tidak bisa dipahami dan dijelaskan dengan cara apa pun, filsafat maupun penalaran tidak bisa mengungkapkannya. Definisi semacam itu tidak dapat melukiskan kenyataan yang menjadi tujuan mistik. Hanya pengalaman rohani/spiritual yang sampai pada puncak kearifan dapat mendalaminya.
Dalam artinya yang paling luas, mistik bisa didefinisikan sebagai kesadaran terhadap Kenyataan Tunggal, yang mungkin disebut kearifan, Cahaya atau Cinta[3]. Mistik bisa juga didefinisikan sebagai cinta kepada yang Mutlak. Cinta membuat insan mampu menyandang, bahkan menikmati, segala sakit dan penderitaan yang dianugerahkan Tuhan kepadanya untuk mengujinya dan memurnikan jiwanya mencapai kesempurnaan (insan kamil).
Mistisisme dalam Islam diberi nama tasawuf dan oleh kaum orientails Barat disebut sufisme. Kata sufisme oleh orientalis Barat khusus dipakai untuk mistisisme Islam. Sufisme tidak dipakai untuk mistisisme yang terdapat dalam agama-agama lain. Tasawuf atau sufisme merupakan suatu ilmu pengetahuan dan sebagai ilmu pengetahuan, dipelajari cara dan jalan bagaimana seorang muslim dapat berada sedekat mungkin dengan Allah swt[4]. Kedekatan ini dicapai melalui pengetahuan intuisi, latihan-latihan (riyadlah), kontemplasi, perjuangan (mujahadah), dan masih banyak lagi tahapannya. Tahapan atau stasion ini sangat khas dan terdapat persamaan dan perbedaan antara sufi yang satu dengan yang lain.
Tasawuf meraih sasaran yang tidak bisa digapai oleh cara-cara lain seperti filsafat. Bila filsafat berupaya memahami hakikat dari sebuah realitas–termasuk Realitas Tertinggi–melalui akal, tasawuf menyingkapnya melalui rasa, qalbu. Tasawuf adalah autobiografi spiritual yang khas. Pelaku tasawuf akan menjalani cara-cara mendisiplinkan jiwa, ikhtiar mengendalikan dan menekan impuls-impuls ragawinya. Proses ini berawal dengan upaya pertobatan dan lebih dari sekadar perjalanan ruhani. Ini bisa disebut sebagai jalan (thariqat) dalam membersihkan diri. Thariqat merupakan epistemologi untuk memperoleh pengetahuan mistik[5]. Pada umumnya cara memperoleh pengetahuan mistik melalui latihan yang disebut juga riyadhah. Dari riyadhah itu manusia memperoleh pencerahan, memperoleh pengetahuan yang dalam tasawuf disebut ma’rifah. Penataan diri dalam tasawuf ini akan melahirkan hubungan yang dahsyat dengan Allah. Para pencari kebenaran spiritual (pesuluk) akan diberikan tanda-tanda rahmat-Nya, bahwa penjalanan yang mereka tempuh telah tepat arah. Isyarat ketepatan arah terpampang melalui berbagai karunia, yang pada gilirannya menaikkan tingkat kedekatan, wawasan dan derajat seorang pesuluk.Kaum mistik menekankan kedekatannya dengan Allah, dalam arti bahwa hanya Dialah yang sebenar-benarnya ada[6]. Bagi sebagian sufi, pengalaman yang paling puncak bukanlah menyaksikan Allah (musyahadah), tetapi bersatunya antara diri dengan Allah. Di sinilah isu yang krusial dalam dunia tasawuf muncul dan menimbulkan pertentangan berdarah-darah, yakni penyamaan atu penyatuan diri dengan wujud Tuhan, seperti Ittihad, Hululi dan Wahdatul Wujud. Konsep-konsep penyamaan diri dengan Allah dianggap telah menyimpang, keluar dari batas-batas agama Islam. Itulah yang membuat ahli fiqh (fuqoha) mencibir dan menganggap sesat dan menyekutukan Allah (musyriq) Tasawuf dianggap sebagai perbuatan kotor (zindiq). Al-Hallaj adalah contoh nyata seorang sufi yang harus dieksekusi dengan tuduhan menyekutukan Allah. Di Indonesia, yang dikenal sebagai penyebar tasawuf ini adalah Syaikh Siti Jenar[7].
Al-Ghazali disebut-sebut sebagai tokoh yang telah berhasil membangun tradisi sufisme keagamaan yang kuat lantaran dia mensyaratkan kepatuhan pada hukum Islam. Jalan yang dilalui seorang sufi tidak boleh melanggar aturan (syari`at) Allah dan Rasululah. Dia berupaya membersihkan tasawuf dan unsur-unsur luar Islam. Dia ingin mengembalikan tasawuf kepada corak yang sesuai dengan ajaran Islam. Dia menghidupkan tasawuf sesuai dengan manhaj As-Sunnah, setelah tasawuf dikotori bid`ah, khurafat dan kebohongan serta fitnah yang melanda tasawuf secara umum. Para pengikut Ahlussunnah wal Jama’ah menerima dengan baik sumbangan Al-Ghazali ini dan menempatkannya pada posisi terhormat di abad V Hijriyah[8].
Al- Ghazali : Masa dan Perkembangannya
Semenjak kecil, kira-kira usia 15 tahun, Yusuf al-Qardhawi rajin bolak-balik ke perpustakaan al-Azhar. Ia sudah “berinteraksi” dengan buku-buku Tasawuf. Yang paling awal dia baca adalah buku tasawuf karya Al-Ghazali, Minhajul Abidin. Ia juga membaca Ihya` Ulum al-Din, koleksi seorang terpandang di kampungnya, di Mesir. Barangkali, saking terpesonanya dengan pemikiran Al-Ghazali, Yusuf al-Qardhawi menyebut Al-Ghazali sebagai guru pertamanya[9].
Kisah serupa terjadi pada Jalaluddin Rakhmat, seorang pakar komunikasi yang kini lebih dikenal sebagai pelaku tasawuf. Ia sempat mengalami gejolak kejiwaan yang dahsyat setelah membaca Ihya` Ulum al-Din. Barangkali, buku itulah yang membuat kecintaannya pada dakwah muncul[10]
Siapakah Al-Ghazali? Mengapa ia disebut sebagai tokoh besar hingga saat ini, khususnya pada abad V Hijriyah?
Nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Tusi al-Syafi’i; dan lebih dikenal dengan nama al-Ghazali. Dia dilahirkan pada tahun 450 H./1058 M. di suatu kampung yang bemama Ghazalah, di daerah Tus (sebelah tenggara Iran) yang tcrletak di wilayah Khurasan[11]. Ayahnya, Muhammad adalah seorang penenun dan mempunyai toko tenun di kampungnya. Karena pcnghasilannya yang kecil, maka ia tidak dapat menutupi kcbutuhan hidup keluarganya. Sungguhpun hidup sangat miskin, ayahnya itu seorang pencinta ilmu yang bercita-cita tinggi. Sebagai muslim yang shaleh dan taat, ia selalu berdoa, semoga Allah mcmberinya putra-putra yang berpengetahuan luas dan mempunyai ilmu yang luas. Tetapi sayang, ajalnya tidak memberi kesempatan kcpadanya untuk menyaksikan keberhasilan sang putra.
Pada waktu itu Khurasan merupakan salah satu pusat ilmu pengetahuan yang penting di dunia Islam. Al-Ghazali kemudian menjadi murid Imam al-Haramain al-Juwaini, guru besar di Madrasah al-Nizamiah Nisyapur. Di antara mata pelajaran-mata pelajaran yang diberikan di madrasah ini adalah teologi (ilmu kalam), hukum Islam, filsafat, logika, sufisme, dan ilmu-ilmu alam.Al-Ghazali sangat piawai dalam berdebat dan mengungguli teman sebayanya. Belum genap usia 18 tahun, ia sudah terkenal dan nampak kecerdasannya. Di Istana Wazir Nizhamul Muluk, ia mampu mematahkan argumentasi para ulama. Selanjutnya Nizhamul Muluk meminta Al-Ghazali mengajar di Madrasah al-Nizamiah cabang Baghdad, jabatan yang diincar dan didambakan banyak ulama.. Gaya bicara yang baik, kecerdsan yang sempurna, kefasihan lidahnya, membuat banyak orang kagum. Ia dihormati pejabat negara, pangeran dan keluarga besar istana.
Kala itu, sebagian ulama lain yang sudah masyhur dan mendapatkan kedudukan tinggi berperilaku sombong. Muncullah pula gajala kemewahan yang mencakup segala sendi kehidupan manusia. Gejala ini muncul sebagai konsekuensi logis dan meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan interaksi kaum Muslimin. Justru Al-Ghazali merasa gelisah. Ia tidak bahagia dengan yang dia miliki. Ia meninggalkan semua fasilitas dan kekayaan yang dimilikinya lalu menyendiri (uzlah), mengasingkan diri, menyepi. Al-Ghazali selanjutnya melakukan riyadhoh, mendekatkan diri kepada Allah dengan olah spiritual (penyucian batin).
Setiap pemikir pasti dipengaruhi oleh keadaan yang melingkupi lingkungannya, baik itu keadaan politik, pengetahuan, maupun agama. Hal yang saja juga berlaku bagi Al-Ghazali. Masa di mana Al-Ghazali hidup memberikan pengaruh nyata bagi arah pikiran dan amalnya. Dalam kerangka pikir inilah, terjadi proses interaksi antara Al-Ghazali dengan zaman di mana ia hidup. Pertama, Situasi Politik. Al-Ghazali tumbuh pada saat situasi politik sedang kacaubalau, penuh fitnah, perpecahan dan pembunuhan. Kekacauan situasi politik adalah kenyataan buruk yang membuat Al-Ghazali mengasingkan diri dan menggeluti dunia tasawuf. Kedua, Kegiatan Ilmiah dan Agama. Selain diwarnai oleh situasi politik yang tidak stabil, zaman Al-Ghazali juga diwarnai oleh “perang madzhab”. Setiap orang merasa fanatik dengan madzhab yang dianutnya dan membelanya mati-matian. Orang lain yang tidak semadzhab dianggap kafir dan ahli bid’ah. Para ulama bersungguh-sungguh mencari ilmu. Pada masa itu, gerakan ilmiah sangat dinamis. Hanya saja kegiatan ilmiah ini tidak dilakukan untuk mengabdi sepenuhnya pada perkembangan pengetahuan, tetapi agar bisa dekat dengan penguasa. Oleh karena itu, mereka menekuni bidang-bidang keilmuan yang disukai oleh raja dan sultan. Yang mereka harapkan adalah pangkat, kedudukan, dan popularitas. Hanya ulama yang dijaga Allah-lah yang tidak melakukan hal ini[12].
Masa itu dikenal dengan masa kerusakan dan kelemahan. Banyak muncul di dalamnya pengingkar Tuhan dan kaum zindiq; serta banyaknya pertikaian agama. Karena itu, Al-Ghazali berupaya untuk mencari hakikat kebenaran dan membelanya dengan pena serta pemikirannya. Atas kegigihan upayanya ini, Al-Ghazali diberi gelar Hujjatul Islam (Argumentasi Islam).
Tasawuf dalam Pengertian EtimologisTentang kapan awal munculnya Tasawuf, Ibnu Jauzi mengemukakan bahwa istilah itu muncul sebelum tahun 200 H. Istilahnya pun berbeda-beda[14]. Para peneliti, baik kiasik maupun kontemporer, berbeda pendapat seputar asal-muasal kata sufi dan tasawuf. Perbedaan pendapat ini melahirkan banyak perbedaan, dan perbedaan itu mengimbas juga pada definisi tasawuf. Para pengamat maupun kaum Sufi tidak sepakat di dalam mendefinisikan tasawuf. Para pengamat mendefinisikan tasawuf sesuai dengan persepsinya, sedangkan kaum Sufi mendefinisikan tasawuf sesuai dengan pengalaman pribadi mereka rnasing-masing. Keduanya memberikan definisi tasawuf yang berbeda[15].
Ada yang menyatakan kata sufi diambil dan kata shafa’ (jernih, bersih) atau shuf (bulu domba). Sebagian orang berpendapat, kata sufi dinisbatkan pada Ahiush Shuffah. Kata Ahiush Shuffah dipakai untuk menyebut orang-orang fakir dan kalangan Muhajirin dan Anshar. Sebagian lagi berpendapat bahwa kata sufi diambil dan akar kata shaff. Imam Al-Qusyairi berpendapat bahwa sufi adalah laqab (julukan) yang diberikan kepada kelompok yang mengamalkan ajaran tasawuf.
Ada pula pendapat bahwa kata sufi adalah nisbat dan kata suufiya. Kata ini berasal dan kata Yunani (“sophie”) yang berarti “mencintai dan mengutamakan filsafat”. Barangkali, pendapat ini bermaksud mengatakan bahwa ajaran tasawuf bersumber dan ajaran asing, yaitu ajaran Yunani. Pendapat ini tidak tepat, karena filsafat Yunani tidak mengenal ajaran sufi sebagaimana yang dikenal dalam dunia Islam.
Sebagian berpendapat bahwa kata sufi diambil dan kata shuuf (bulu domba kasar), karena memakai baju dan bulu domba kasar adalah kebiasaan nabi-nabi dan shiddiqin. Pakaian dan bulu domba juga merupakan tanda orang-orang miskin yang rajin beribadah. Banyak ulama yang mendukung pendapat iru, seperti As-Sarraj Ath-Thusi, As-Sahruradi, Ibnu Khaldun dan Ibnu Taimiyah. Orang-orang zuhud dan selalu riyadhah pada abad-abad pertama Hijriyah disebut sufi, karena mereka terbiasa memakai pakaian dan bulu-domba kasar. Sedangkan kata tasawuf sendiri dianggap berarti “memakai pakaian dari bulu domba”, Selain itu, jika dibandingkan dengan pendapat lain, pendapat ini merupakan pendapat yang paling tua usianya, karena sebagian masyarakat melakukan hidup zuhud dan merasa cukup dengan hanya memakai baju
dari bulu domba kasar.
Tasawuf dalam Pengertian Terminologis[16]
Selain berbeda pendapat seputar asal-muasal kata sufi (tasawuf), para peneliti juga berbeda pendapat seputar definisinya. Perbedaan ini muncul karena banyaknya madzhab dalam tasawuf. Selain itu, perbedaan fase tasawuf yang dijalani oleh sufi, serta perbedaan lingkungan tempat tinggal sufi juga mempengaruhi definisi. Adalah hal yang wajar kalau setiap sufi mempunyai pengalaman khusus dalam bertasawuf. Beragamnya definisi tasawuf dipengaruhi oleh beragamnya kecenderungan seorang sufi serta tata-cara dalam mengamalkan tasawuf.
Ada definisi tasawuf seperti yang dikemukakan Abul Hasan Ats-Tsauri. Menurutnya “Tasawuf berarti membenci dunia dan mencintai Allah.”. Berarti tasawuf bisa diartikan sebagai “berzuhud di dunia, mengkhususkan semua amal hanya bagi Allah, dan meninggalkan hal-hal yang dapat membangkitkan syhawat.” Menurut Al-Junaidi, “Tasawuf berarti engkau dikhususkan oleh Allah dengan kejernihan.” Asy-Syibli mengatakan, “Tasawuf adalah memulai dengan mengenal (ma’rifat) Allah dan mengakhiri dengan mengesakan Allah.”
Al-Kittani mengatakan, “Tasawuf berarti shafaa’ (jernih) dan musyaahadah (menyaksikan).”. Adapun definisi yang saya pilih adalah definisi kedua yang disampaikan Al-Kittani, yaitu “Tasawuf berarti shafaa’ (jernih) dan musyaahadah (menyaksikan).” Dengan demikian tasawuf berarti “menjernihkan hati dan mengikhlaskan/memurnikan ibadah semata hanya untuk Allah.” Jika seorang hamba telah ikhlas demi Allah, mengikuti perintahNya, menjauhi larangan-Nya, serta telah menjernihkan hatinya, maka ia telah mendapatkan kedudukan musyhadah. Definisi dikuatkan oleh Dr. Abdul Halim Mahmud. Dia mengatakan, “Jika kita memperhatikan definisi yang disampaikan oleh Al-Kittani, maka kita menjumpai definisinya telah mencakup dua sisi yang —menurut kita— adalah suatu kesatuan yang sempurna. Dua sisi itu adalah wasilah (sarana, alat) dan ghayah (tujuan, sasaran). Yang disebut wasilah dalam dunia tasawuf adalah shafaa’ (kejernihan hati), sedangkan ghayah-nya adalah musyahadah. Dengan merujuk definisi inl, maka tasawuf adalah jalan (thariq) dan tujuan (ghayah).”
Sama dengan tasawuf, sufi juga didefinisikan secara beragam oleh para pakar. Dzun Nuun Al-Mishri mengatakan, “Sufi adalah seorang yang tidak dicapekkan oleh upaya mencari dunia dan tidak dirisaukan oleh besarnya dunia yang didapatkannya.” Ta juga mengatakan, “Mereka (para sufi) adalah kaum yang mengutamakan Allah di atas segala sesuatu, maka Allah pun mengutamakan mereka di atas segala sesuatu.”. Sahi bin Abdullah At-Tusturi mengatakan, “Sufi adalah orang yang bersih dan kotoran, yang pikirannya penuh, yang putus hubungannya dengan manusia untuk berhubungan dengan Allah, yang memandang sama antara emas dan tanah.” Al-Junaid mengatakan, “Sufi ibarat tanah yang dilemparkan padanya segala hal yang buruk, dan tidak ada yang keluar darinya kecuali segala sesuatu yang manis.”
Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sufi adalah orang yang senantiasa bersih, selalu membersihkan waktunya dan segala kotoran dengan membersihkan hati dan kotoran nafsu. Proses pembersihan hati dibantu dengan selalu merasa butuh Allah. Perasaan membutuhkan Allah inilah yang menghilangkan kotoran. Setiap kali nafsu bergerak dan nampak dengan salah satu sifatnya, maka sufi mampu mengenali nafsu tersebut dengan ilmunya yang luas, lalu sang sufi berlari meninggalkan nafsu untuk menghadap Tuhannya.
Asal Mula Kata Tasawuf[17]
Pada masa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sal/am, kehidupan spiritual yang dipraktekkan kaum Muslimin tidak disebut tasawuf dan orang yang mengamalkannya tidak disebut sufi. Karena, mereka ketika itu disebut “sahabat”, dan sebutan “sahabat Rasulullah” dianggap sebagai sebutan yang paling mulia. Hal yang sama juga teladi pada masa tabi’in. Sebutan “tabiin” (pengikut para sahabat) adalah sebutan yang paling mulia bagi mereka.
Al-Qusyairi mengatakan, “Tokoh-tokoh masyarakat muslim setelah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sal/am wafat tidak mempunyai panggilan (gelar) khusus selain “sahabat Rasulullah”, karena tidak adalah panggilan yang lebih utama daripada panggilan ini. Mereka itu selanjutnya disebut “sahabat”. Pada masa sesudah itu, orang yang menjadi sahabat para sahabat Rasulullah Sha/lallahu Alaihi wa Sal/am disebut sebagai “tabf’in”. Mereka menganggap panggilan tersebut sebagai panggilan yang paling luhur. Orang yang hidup setelah masa tabi’in pun kemudian disebut sebagai “tabiit tabi’in” (pengikut para tabi’in). Kemudian zaman pun berganti dan derajat orang pun menjadi berbeda. Orang khusus dan yang menekuni masalah agama kemudian disebut zahid (orang yang zuhud) dan abid (orang yang banyak ibadahnya). Selanjutnya muncullah bidah-bid’ah dan klaim-klaim suci dan setiap kelompok. Setiap kelompok mengklaim mempunyai orang zahid. Maka sekelompok Ahlussunnah yang senantiasa mendekatkan din pada Allah dan menjaga hati dan kelalaian mengkhususnya diri dengan sebutan sufi. Sebutan ini mulai dikenal di kalangan orang-orang besar tersebut sebelum abad ke-2 Hijriyah.”
Tasawuf Al-Ghazali
Dalam sejarah filsafat Islam, Al-Ghazali dikenal sebagai orang yang pada mulanya ragu terhadap segala-galanya. Perasaan ragu kelihatannya timbul dalam dirinya dari pelajaran Ilmu al-kalam atau teologi yang diperolehnya dari al-Juwaini. Sebagaimana diketahui, dalam Ilm al-kalam terdapat beberapa aliran yang saling bertentangan. Timbulah pertanyaan dalam diri al-Ghazali: aliran manakah yang betul-betul benar di antara semua aliran itu? Ia ingin mencani kebenaran yang sebenarnya yaitu kebenaran yang diyakininya betul-betul merupakan kebenaran, seperti kebenaran sepuluh lebih banyak dari tiga.Setelah Al-Ghazali melihat bahwa ahli ilmu kalam, filusuf, dan kaum Bathiniyah tidak mampu mengantarkannya mencapai keyakinan dan hakikat, maka dia melirik tasawuf yang menurut pandangannya adalah harapan terakhir yang bisa memberinya kebahagiaan dan keyakinan. Ia mengatakan, “Setelah aku mempelajari ilmu-ilmu ini (ilmu kalam, filsafat, dan ajaran Bathiniyah), aku mulai menempuh jalan para sufi.”
Menurut Imam Ghazali, tasawuf adalah “Jalan (thariq) ditempuh dengan mempersembahkan kegiatan mujahadah (perjuangan) dan menghapus sifat-sifat tercela dan memutuskan semua ketergantungan dengan makhluk, serta menyongsong esensi cita-cita bertemu Allah. Jika tujuan itu tercapai, maka Allah-lah yang menjadi penguasa dan pengendali hati hamba-Nya, dan Dia menerangi hamba-Nya dengan cahaya ilmu.” “Jika Allah berkenan mengurusi hati hamba-Nya, maka Dia akan menambahkan rahmat pada hati tersebut; cahaya hati tersebut akan bersinar cemerlang, dada menjadi lapang, terbuka baginya rahasia kekuasaan Allah, hijab yang menghalangi kemuliaan hati akan terbuka dengan kelembutan rahmat, serta hakikat masalah-masalah ketuhanan akan tersibak.”
Jika semua ini telah dicapai, maka seorang sufi telah mencapai derajat musyahadah yang menjadi tujuan tasawuf[19].
Pengetahuan Intuisi menurut Al-Ghazali [20]
Menurut Al-Ghazali, Pengetahuan yang dapat membebskan dari keraguan adalah pengetahuan intuisi (ma’rifat hadsiyah) atau ‘isyraqiyah’ (illuminisme). Tetapi, apakah sesungguhnya yang dimaksud dengan ‘pengetahuan intuisi’ itu?
Al-Ghazali menjelaskan ‘pengetahuan intuisi’ sebagai berikut: “Ilmu yang memperkenalkan seseorang pada masalah-masalah yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya, tapi ia tidak meragukan kebenarannya. Ia tidak dapat mengajarkan ilmu ini pada orang lain jika orang lain itu tidak menempuh jalan yang pernah ditempuhnya.” Artinya, ia tidak dapat membuktikan kebenaran pengetahuan yang didapatkannya itu dengan logika. Tetapi, ia sendiri tidak meragukan kebenarannya, karena pengetahuan intuisi memberikan keyakinan mutlak. Menurutnya, pengetahuan semacam ini dapat dicari
Al-Ghazali juga menyebut pengetahuan intuisi sebagai ‘cahaya’ yang ditanamkan Allah dalam dadanya. “Yang aku maksud dengan pengetahuan intuisi bukanlah keyakinan seseorang awam yang didapatkannya secara turun-temurun dan taklid. Pengetahuan intuisi bukan pula ilmu yang didapatkan dengan cara debat untuk membela pendapat sendiri sebagaimana yang dilakukan para ahli ilmu kalam. Tetapi, ia adalah ragam keyakinan yang merupakan buah dan cahaya yang ditanamkan Allah dalam hati hamba yang mensucikan batinnya dan segala kotoran.”
Dengan cahaya yang telah dianugerahkan Allah, akal telah bersih dan suci, artinya terlepas dari segala campur-tangan indra dan keraguan. Akal meminjam cahaya dari Allah.Jika cahaya menerangi akal, maka sesungguhnya Allah telah mengirimkan cahaya tadi. Akal akan mengambil cahaya dari Cahaya-Hakiki.
Pandangan Al-Ghazali tentang Ittihad dan HululIslam sebagai agama yang lengkap dan utuh memberi tempat sekaligus kepada jenis penghayatan keagamaan eksoterik, yang bersifat lahiri, dan jenis penghayatan keagamaan esoterik, yang bersifat batini. Dalam perkembangan pemikiran Islam, jenis penghayatan keagamaan yang bersifat batini berkembang menjadi ilmu tersendiri yang dinamakan tasawuf. Tasawuf mempunyai segi-segi yang luas. Inti ajaran tasawuf berlainan, selain mengajak kaum Muslimin untuk memperhatikan persoalan kesucian jiwa, mendekatkan diri kepada Allah dengan sekat-dekatnya, dan merasakan kehadiran Allah serta melihat-Nya dengan mata hati; bahkan merasakan persatuan dengan Allah. Persatuan manusia dengan Allah dalam tasawuf dirumuskan dalam bentuk Ittihad dan Hulul.
Ittihad adalah kesatuan. ittihad dapat diartikan sebagai tingkatan dalam tasawuf di mana seorang sufi, setelah mencapai tingkat kefanaan, merasa dirinya bersatu dengan Tuhan, (al-ittihad). [21]Sementara Hulul, bisa berarti Tuhan mengambil wadah dalam diri manusia atau Dua ruh bertempat dalam sebuah tubuh.
Dengan menempatkan al-qurb sebagai ujung Sufisme, al-Ghazâli menolak konsep Ittihad dan Hulul bila kedua paham itu diartikan sebagai bersifat hakiki. Penolakannya terhadap konsep ini bukan saja didasarkan pada argumen-argumen rasional, tetapi juga argumen teologis. Singkat argumen itu, bahwa Ittihad dan Hulul hakiki itu keberadaanya dimustahilkan oleh akal sehat, dan bahkan bertentangan dengan prinsip tauhid dalam akidah Islam. Tetapi, secara implisit, tampaknya Al-Ghazali tidak menolak dan ia menerima keberadaan Ittihad dan Hulul, kalau keduanya dipahami sebagai bersifat majadzi (kiasan) semata. Kesan ini muncul setelah ia menyatakan bahwa Mukasyafah, terbukanya tabir antara manusia dan Tuhan, lebih baik disembunyikan.
Kesimpulan
Tasawuf adalah sebuah :seni” beribadah, “Tasawuf adalah sebuah jalan (thariq) yang ditempuh dengan mujahadah (perjuangan), melalui riyadhoh (usaha penyucian batin), menghapus sifat-sifat tercela dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT
Allah akan menerangi hamba yang mendekati-Nya dengan cahaya ilmu. Hati manusia akan bersinar cemerlang, dada menjadi lapang, terbuka hijab, dan hakikat masalah-masalah ketuhanan akan tersibak.
Bila realitas telah tersibak, hakikat realitas telah diperoleh penempuh jalan tasawuf, Hijab telah disingkapkan oleh Allah, sebaiknya pengalaman itu disembunyaikan. Menurut al-Ghazali yang berhasil “memurnikan” tasawuf, sebuah pengalaman spiritual sebaiknya disimpan untuk diri sendiri saja. Bukan tidak mungkin saat disampaikan, khususnya kepada awam, hal itu malah memicu masalah atau kontroversi. Bisa jadi pengalaman spiritual atau pengalaman mistisisme seseorang benar adanya, namun orang lain yang tidak memahami esensi pengalaman spiritual dan pernyataan tentang pengalaman itu akan menganggap pelaku sebagai orang yang tersesat. Seseorang yang memperoleh pengalaman spiritual pun perlu berhati-hati (mengikuti syariat) agar pengetahuan tentang realitas melalui mistisisme benar berasal dari Allah. bukan jin, syetan atau iblis yang mengelabui tanpa disadari.
Khasanah Spiritual Islam
Kajian sejarah menyebutkan bahwa sebelum agama-agama (Hindu, Budha, Islam) masuk ke nusantara, masyarakat Jawa sudah sangat mengenal tradisi mistik dan kebatinan yang tinggi. Kedatangan para wali di Pulau Jawa (Wali Songo) tidak menolak tradisi jawa tersebut. Melainkan memanfaatkannya sebagi sarana dakwah.
Dalam hasanah ilmu supanatural di tanah air, kita mengenal dua aliran utama yaitu Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen. Aliran Hikmah berkembang di kalangan pesantren dengan ciri khas rapalannya berbahasa Arab misalnya hizib/hijib/asma. Sedangkan Aliran Kejawen (sebetulnya sudah tidak murni Kejawen lagi, melainkan bercampur dengan tradisi arab) mantranya murni berbahasa Jawa. Namun sekarang mantra tersebut sudah diawali dengan membaca “Basmalah” kemudian dilanjutkan dengan mantra Jawa dan diakhiri dengan memohon ijin Tuhan (Soko Kersaning Allah)..
Baik Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen itu sudah diketahui oleh para penyebar agama. Awalnya aliran hikmah dan oleh Para Wali kemudian dikoreksi dan direvisi dengan menyusun amalan ilmu-ilmu supranatural dengan tatacara yang sesuai dengan akidah agama, misalnya dilakukan puasa, wirid dan rapal yang biasanya dicampur antara bahasa arab-jawa. Intinya adalah do’a dan permohonan agar diijinkan Tuhan memiliki amalan tertentu. Mungkin itu alasan para wali mengapa mantra kejawen tersebut tidak seluruhnya berbahasa Arab. Yaitu agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran yang baru mereka kenal.
Salah seorang wali yang terkenal dengan kemampuan mengolah amalan ilmu supranatural adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga adalah tokoh yang pandai dan cerdas memanfaatkan berbagai media dan sarana untuk berdakwah. Misalnya melalu suluk, tembang, kidung. Suluk dan kidung yang dikarangnya mengandung ajaran falsafah ketuhanan dan ajaran kebatinan yang sangat berharga.
CADANGAN ENERGI DI ALAM ASTRAL
Setiap perilaku manusia akan menimbulkan sebuah bentuk fisik di alam astral. Apapun perilakunya, suatu ketika akan kembali ke pelakunya dan akan menimbulkan akibat yang bersifat metafisik. Amalan ilmu supranatural yang diniatkan untuk tujuan baik akan membangkitkan energi astral yang sangat dasyat sehingga seseorang bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan manusia biasa. Amalan sebuah ilmu adalah olah batin sebagai syarat yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan suatu ilmu supranatural.
Olah batin adalah mengisi energi batin yang gaib. Pengisian energi cukup dilakukan satu kali untuk seumur hidup. Penabungan energi ini dapat dilakukan dengan cara bermacam-macam tergantung jenis ilmu yang ingin dikuasai. Jadi syarat mendapatkan ilmu adalah mengamalkan bacaan wirid doa/mantra, menjauhi pantangan, berpuasa. Di Jawa kita mengenal puasa patigeni (tidak makan, minum, tidur dan tidak boleh kena cahaya), nglowong, ngebleng dan lain-lain. Biasanya beratnya tirakat sesuai dengan tingkat kesaktian suatu ilmu. Seseorang harus banyak melakukan kebajikan dan menjaga bersihnya hati ketika sedang mengamalkan sebuah ilmu.
KHODAM
Setiap Ilmu Gaib memiliki khodam. Khodam bukanlah mahluk ghaib sejenis jin, namun khodam itu sebuah energi bentukan batin kita. Khodam adalah “roh” suatu ilmu. Khodam itu berada di alam astral dan akan tetap ada di badan orang yang sudah mengamalkan ilmu.
MACAM ILMU SUPRANATURAL
BeRdasarkan fungsinya ilmu supranatural digolongan menjadi sebagai berikut:
1. Ilmu Kanuragan atau Ilmu Kekebalan
Berfungsi untuk bela diri secara metafisik. Ilmu ini mencakup kemampuan bertahan (kebal) terhadap serangan dan kemampuan untuk menyerang dengan kekuatan yang luar biasa.
2. Ilmu Kawibaan dan Ilmu Pengasihan
Fungsinya mempengaruhi kejiwaan dan perasaan orang lain. lmu Kawibaan dimanfaatkan untuk menambah daya tarik kepemimpinan dan menguatkan energi komunikasi atau kata-kata yang diucapkan, disegani masyarakat dan perintahnya dituruti. Ilmu Pengasihan atau ilmu pelet adalah ilmu yang membuat simpati dan rasa sayang orang lain. Membuat pujaan hati jatuh cinta. Ilmu ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuatawan yang berhati keras menjadi kawan yang mudah diajak berunding termasuk memulangkan orang yang pergi jauh. Termasuk dalam ilmu pengasihan ini adalah ilmu penglarisan untuk menggaet pembeli agar datang ke toko dan usaha bisnis kita3. Ilmu Trawangan & Meraga Sukma
Ilmu trawangan berfungsi untuk menajamkan mata batin hingga dapat menangkap isyarat yang halus, melihat jarak jauh, tembus pandang dan lain-lain. Sedangkan Ilmu Meraga Sukma adalah kelanjutan dari Ilmu Trawagan. Dalam ilmu trawangan hanya mata batin saja yang berkeliaran kemana-mana, sedangkan jika sudah menguasai ilmu Meraga Sukma seseorang bisa melepaskan ruh untuk melakukan perjalanan astral. Baik Ilmu Trawangan maupaun Meraga sukma adalah ilmu yang membutuhkan keteguhan dan kebersihan hati. Biasanya hanya dikuasi oleh orang yang sudah tua.
4. Ilmu untuk Pertunjukan
Hanya bisa digunakan untuk pertunjukan di panggung. Ilmu ini mirip dengan ilmu kanuragan karena bisa memperlihatkan kekebalan tubuh terhadap benda tajam, minyak panas dan air keras namun sebenarnya hanya dipakai sebagai pertunjukan saja
5. Ilmu Pengobatan
Ilmu kesehatan tubuh dan dimanfaatkan untuk mengobati berbagai jenis penyakit baik yang fisik maupun yang metafisik. Misalnya ilmu yang dimiliki mak erot, amalan agar kuat seks, dan ilmu supranatural alternatif yang digunakan untuk mengobati darah tinggi, diabetes dan lainnya.
Olah kanuragan adalah seperti olah raga. Namun biasanya tidak hanya raganya saja yang dilatih untuk menguasai jurus-jurus, kuncian maupun kemahiran untuk menyerang dan bertahan. Namun juga kemampuan membangkitkan tenaga dalam. Tenaga dalam yang diganbung dengan amalan batin khusus (laku) kemudian menjadi ilmu dan ajian yang sangat banyak jenisnya. Ajian ini bersumber dari energi yang tidak nampak oleh mata.
DARI MANA ASAL ILMU SUPRANATURAL?
Setidaknya, seseorang memiliki kemampuan atau mampu menguasai ilmu ajian berasal dari:
1. Warisan
Seseorang bisa mendapatkan warisan ilmu supranatural dari kakek-buyut simbah-canggah, orang tua maupun orang lain yang yang tidak dikenalnya sama sekali. Mereka yang mendapatkan ajian ini secara otomatis tanpa belajar dan tanpa sepengetahuannya sudah memiliki ajian tertentu. Maka orang menyebut sebagai “ilmu tiban” yang artinya datang tanpa disangka-sangka sebelumnya.
2. Menjalankan Laku Tirakat.
Tirakat adalah bentuk olah rohani khas jawa yang tujuannya untuk memperoleh energi supranatural atau tercapainya suatu keinginan. Tirakat tersebut bisa berupa amalan, mantra, pantangan, puasa atau gabungan dari unsur tersebut. Inilah yang disebut belajar ilmu supranatural. Berhasil atau tidaknya menjalankan tirakat hingga menguasai ilmu, tergantung sepenuhnya pada dirinya sendiri. Dalam hal ini guru hanya memberi bimbingan.
3. Pengisian.
Seseorang yang tidak mau susah payah juga bisa mempunyai kemampuan supranatural, yaitu dengan cara pengisian. Pengisian adalah pemindahan energi supranatural dari Guru kepada Murid. Dengan begitu murid langsung memiliki kemampuan sama seperti gurunya. Pengisian ilmu hanya bisa dilakukan oleh Guru yang sudah mencapai tingkatan spiritual yang tinggi.
APA EFEK SAMPINGNYA?
Beberapa orang masih menyakini bahwa pemilik Ilmu Gaib akan mengalami kesulitan hidup dan siksaan saat sakaratul maut menjelang kematian dan ini benar JIKA orang yang bersangkutan menanam NIAT BURUK dan MENGAMALKAN AJIAN tersebut untuk tujuan buruk. Maka hukum karma/sebab akibat harus ditanggungnya. Namun, apabila dia menanam NIAT BAIK dan MENGAMALKAN AJIAN tersebut untuk tujuan yang baik dan positif, misalnya untuk membela diri, membela kebenaran dan ajaran keyakinan yang dimiliki maka hukum sebab akibat juga akan diterimanya langsung dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ada sebuah mitos bila orang akan miskin bila memiliki ajian tertentu, maka hal ini tidak benar. Rizqi dan nasib kita ada di “tangan-Nya”. Bukan di tangan khodam ajian. Bila kebetulan orang yang memiliki ajian itu miskin, maka itu bukan disebabkan oleh ilmunya, melainkan karena malas bekerja, tidak memiliki kemampuan dan kompetensi tertentu dan sebagainya.
Yang perlu diperhatikan bahwa kebanyakan orang yang memiliki ilmu gaib maka dia biasanya menjadi SOMBONG. Perlu diketahui bahwa KESOMBONGAN inilah sebenarnya yangtidak diperkenankan dan akan nyrimpeti LAKU kita dalam menjalani SANGKAN PARANING DUMADI nya manusia. Jadi bukan ilmu supranaturalnya yang dilarang namun karena dampak sifat negatif yang ditimbulkannya yang berpengaruh. Apalagi bila pemilik ilmu spuranatural ini malas bekerja dan hanya menunggu uluran tangan orang lain maka dia akan dikutuk oleh Tuhan. Akhirnya bisa disimpulkan bahwa negatif dan positifnya Ilmu Suptanartural tergantung pada NIAT DAN LAKU AMALAN dan PERBUATAN pemiliknya.
Dalam hasanah ilmu supanatural di tanah air, kita mengenal dua aliran utama yaitu Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen. Aliran Hikmah berkembang di kalangan pesantren dengan ciri khas rapalannya berbahasa Arab misalnya hizib/hijib/asma. Sedangkan Aliran Kejawen (sebetulnya sudah tidak murni Kejawen lagi, melainkan bercampur dengan tradisi arab) mantranya murni berbahasa Jawa. Namun sekarang mantra tersebut sudah diawali dengan membaca “Basmalah” kemudian dilanjutkan dengan mantra Jawa dan diakhiri dengan memohon ijin Tuhan (Soko Kersaning Allah)..
Baik Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen itu sudah diketahui oleh para penyebar agama. Awalnya aliran hikmah dan oleh Para Wali kemudian dikoreksi dan direvisi dengan menyusun amalan ilmu-ilmu supranatural dengan tatacara yang sesuai dengan akidah agama, misalnya dilakukan puasa, wirid dan rapal yang biasanya dicampur antara bahasa arab-jawa. Intinya adalah do’a dan permohonan agar diijinkan Tuhan memiliki amalan tertentu. Mungkin itu alasan para wali mengapa mantra kejawen tersebut tidak seluruhnya berbahasa Arab. Yaitu agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran yang baru mereka kenal.
Salah seorang wali yang terkenal dengan kemampuan mengolah amalan ilmu supranatural adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga adalah tokoh yang pandai dan cerdas memanfaatkan berbagai media dan sarana untuk berdakwah. Misalnya melalu suluk, tembang, kidung. Suluk dan kidung yang dikarangnya mengandung ajaran falsafah ketuhanan dan ajaran kebatinan yang sangat berharga.
CADANGAN ENERGI DI ALAM ASTRAL
Setiap perilaku manusia akan menimbulkan sebuah bentuk fisik di alam astral. Apapun perilakunya, suatu ketika akan kembali ke pelakunya dan akan menimbulkan akibat yang bersifat metafisik. Amalan ilmu supranatural yang diniatkan untuk tujuan baik akan membangkitkan energi astral yang sangat dasyat sehingga seseorang bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan manusia biasa. Amalan sebuah ilmu adalah olah batin sebagai syarat yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan suatu ilmu supranatural.
Olah batin adalah mengisi energi batin yang gaib. Pengisian energi cukup dilakukan satu kali untuk seumur hidup. Penabungan energi ini dapat dilakukan dengan cara bermacam-macam tergantung jenis ilmu yang ingin dikuasai. Jadi syarat mendapatkan ilmu adalah mengamalkan bacaan wirid doa/mantra, menjauhi pantangan, berpuasa. Di Jawa kita mengenal puasa patigeni (tidak makan, minum, tidur dan tidak boleh kena cahaya), nglowong, ngebleng dan lain-lain. Biasanya beratnya tirakat sesuai dengan tingkat kesaktian suatu ilmu. Seseorang harus banyak melakukan kebajikan dan menjaga bersihnya hati ketika sedang mengamalkan sebuah ilmu.
KHODAM
Setiap Ilmu Gaib memiliki khodam. Khodam bukanlah mahluk ghaib sejenis jin, namun khodam itu sebuah energi bentukan batin kita. Khodam adalah “roh” suatu ilmu. Khodam itu berada di alam astral dan akan tetap ada di badan orang yang sudah mengamalkan ilmu.
MACAM ILMU SUPRANATURAL
BeRdasarkan fungsinya ilmu supranatural digolongan menjadi sebagai berikut:
1. Ilmu Kanuragan atau Ilmu Kekebalan
Berfungsi untuk bela diri secara metafisik. Ilmu ini mencakup kemampuan bertahan (kebal) terhadap serangan dan kemampuan untuk menyerang dengan kekuatan yang luar biasa.
2. Ilmu Kawibaan dan Ilmu Pengasihan
Fungsinya mempengaruhi kejiwaan dan perasaan orang lain. lmu Kawibaan dimanfaatkan untuk menambah daya tarik kepemimpinan dan menguatkan energi komunikasi atau kata-kata yang diucapkan, disegani masyarakat dan perintahnya dituruti. Ilmu Pengasihan atau ilmu pelet adalah ilmu yang membuat simpati dan rasa sayang orang lain. Membuat pujaan hati jatuh cinta. Ilmu ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuatawan yang berhati keras menjadi kawan yang mudah diajak berunding termasuk memulangkan orang yang pergi jauh. Termasuk dalam ilmu pengasihan ini adalah ilmu penglarisan untuk menggaet pembeli agar datang ke toko dan usaha bisnis kita3. Ilmu Trawangan & Meraga Sukma
Ilmu trawangan berfungsi untuk menajamkan mata batin hingga dapat menangkap isyarat yang halus, melihat jarak jauh, tembus pandang dan lain-lain. Sedangkan Ilmu Meraga Sukma adalah kelanjutan dari Ilmu Trawagan. Dalam ilmu trawangan hanya mata batin saja yang berkeliaran kemana-mana, sedangkan jika sudah menguasai ilmu Meraga Sukma seseorang bisa melepaskan ruh untuk melakukan perjalanan astral. Baik Ilmu Trawangan maupaun Meraga sukma adalah ilmu yang membutuhkan keteguhan dan kebersihan hati. Biasanya hanya dikuasi oleh orang yang sudah tua.
4. Ilmu untuk Pertunjukan
Hanya bisa digunakan untuk pertunjukan di panggung. Ilmu ini mirip dengan ilmu kanuragan karena bisa memperlihatkan kekebalan tubuh terhadap benda tajam, minyak panas dan air keras namun sebenarnya hanya dipakai sebagai pertunjukan saja
5. Ilmu Pengobatan
Ilmu kesehatan tubuh dan dimanfaatkan untuk mengobati berbagai jenis penyakit baik yang fisik maupun yang metafisik. Misalnya ilmu yang dimiliki mak erot, amalan agar kuat seks, dan ilmu supranatural alternatif yang digunakan untuk mengobati darah tinggi, diabetes dan lainnya.
Olah kanuragan adalah seperti olah raga. Namun biasanya tidak hanya raganya saja yang dilatih untuk menguasai jurus-jurus, kuncian maupun kemahiran untuk menyerang dan bertahan. Namun juga kemampuan membangkitkan tenaga dalam. Tenaga dalam yang diganbung dengan amalan batin khusus (laku) kemudian menjadi ilmu dan ajian yang sangat banyak jenisnya. Ajian ini bersumber dari energi yang tidak nampak oleh mata.
DARI MANA ASAL ILMU SUPRANATURAL?
Setidaknya, seseorang memiliki kemampuan atau mampu menguasai ilmu ajian berasal dari:
1. Warisan
Seseorang bisa mendapatkan warisan ilmu supranatural dari kakek-buyut simbah-canggah, orang tua maupun orang lain yang yang tidak dikenalnya sama sekali. Mereka yang mendapatkan ajian ini secara otomatis tanpa belajar dan tanpa sepengetahuannya sudah memiliki ajian tertentu. Maka orang menyebut sebagai “ilmu tiban” yang artinya datang tanpa disangka-sangka sebelumnya.
2. Menjalankan Laku Tirakat.
Tirakat adalah bentuk olah rohani khas jawa yang tujuannya untuk memperoleh energi supranatural atau tercapainya suatu keinginan. Tirakat tersebut bisa berupa amalan, mantra, pantangan, puasa atau gabungan dari unsur tersebut. Inilah yang disebut belajar ilmu supranatural. Berhasil atau tidaknya menjalankan tirakat hingga menguasai ilmu, tergantung sepenuhnya pada dirinya sendiri. Dalam hal ini guru hanya memberi bimbingan.
3. Pengisian.
Seseorang yang tidak mau susah payah juga bisa mempunyai kemampuan supranatural, yaitu dengan cara pengisian. Pengisian adalah pemindahan energi supranatural dari Guru kepada Murid. Dengan begitu murid langsung memiliki kemampuan sama seperti gurunya. Pengisian ilmu hanya bisa dilakukan oleh Guru yang sudah mencapai tingkatan spiritual yang tinggi.
APA EFEK SAMPINGNYA?
Beberapa orang masih menyakini bahwa pemilik Ilmu Gaib akan mengalami kesulitan hidup dan siksaan saat sakaratul maut menjelang kematian dan ini benar JIKA orang yang bersangkutan menanam NIAT BURUK dan MENGAMALKAN AJIAN tersebut untuk tujuan buruk. Maka hukum karma/sebab akibat harus ditanggungnya. Namun, apabila dia menanam NIAT BAIK dan MENGAMALKAN AJIAN tersebut untuk tujuan yang baik dan positif, misalnya untuk membela diri, membela kebenaran dan ajaran keyakinan yang dimiliki maka hukum sebab akibat juga akan diterimanya langsung dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ada sebuah mitos bila orang akan miskin bila memiliki ajian tertentu, maka hal ini tidak benar. Rizqi dan nasib kita ada di “tangan-Nya”. Bukan di tangan khodam ajian. Bila kebetulan orang yang memiliki ajian itu miskin, maka itu bukan disebabkan oleh ilmunya, melainkan karena malas bekerja, tidak memiliki kemampuan dan kompetensi tertentu dan sebagainya.
Yang perlu diperhatikan bahwa kebanyakan orang yang memiliki ilmu gaib maka dia biasanya menjadi SOMBONG. Perlu diketahui bahwa KESOMBONGAN inilah sebenarnya yangtidak diperkenankan dan akan nyrimpeti LAKU kita dalam menjalani SANGKAN PARANING DUMADI nya manusia. Jadi bukan ilmu supranaturalnya yang dilarang namun karena dampak sifat negatif yang ditimbulkannya yang berpengaruh. Apalagi bila pemilik ilmu spuranatural ini malas bekerja dan hanya menunggu uluran tangan orang lain maka dia akan dikutuk oleh Tuhan. Akhirnya bisa disimpulkan bahwa negatif dan positifnya Ilmu Suptanartural tergantung pada NIAT DAN LAKU AMALAN dan PERBUATAN pemiliknya.
Ilmu perjaka tanpa tanding
Di sini kita akan membahas ilmu perjaka tanpa tanding, konon ilmu ini di gunakan untuk seorang lelaki atau pun perempuan unruk memikat lawan jenisnya.
Ilmu ini tidak bisa di gunakan untuk membunuh atau pun menghancurkan lawan namun hanya bisa memikat dan membuat lawan anda menjadi welas dan asih kepada anda.. Ilmu ini muncul sekitar tahun sebelum ajian dan mantra pelet muncul.. Namun pada dasar.nya ilmu inni sama dalam penggunanyaa...
Berikut amalannyaa:
Ilmu ini tidak bisa di gunakan untuk membunuh atau pun menghancurkan lawan namun hanya bisa memikat dan membuat lawan anda menjadi welas dan asih kepada anda.. Ilmu ini muncul sekitar tahun sebelum ajian dan mantra pelet muncul.. Namun pada dasar.nya ilmu inni sama dalam penggunanyaa...
Berikut amalannyaa:
Cara menggunakanya cukup dengan di baca yang penting jangan lupa solatnya.
AJI SEGORO GENI UNTUK PEMULA
Aji segoro geni
ALLAHU AKBAR..3X
LAILLAHA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADZOLIMIN
BISMILLAHIRRAHMAANIR RAHIIM
NIAT INGSUN AMATEK AJIAN SEGORO GENI.DI IJABAHI MARANG GUSTI KANG NGGADHA GENI .AMARGA INGSUN ANYAKSENI.SIRO KANG KASEBUT RATUNING GENI.SIRO KANG KASEBUT JAGADE GENI.SIRO KANG KASEBUT SEGORONE GENI.RATUNIRO,RATUNING GENI.JAGADNIRO JAGAD GENI. SEGORONIRO SEGORO GENI,YAA HU..3X
untuk tirakat lakunya bisa dipuasai 3 atau 7 hari mutih.dulu saya puasai 7 hari mutih.
Dimulai selasa kliwon atau jumat legi.sebelum mulai silahkan sore hari jelang maghrib lakukan mandi besar,tengah malam jam 12 lakukan sholat taubat dan hajat 2 rakaat,setelah fatikah awal baca an nashr dan rokaat 2 al ikhlas masing masing 3x.
Lalu baca amalan utama 333x sak majelis.lalu tiupkan ke telapak tangan usapkan seluruh tubuh,baru besoknya diawali puasa.
Saat puasa kalau setelah sholat maktubah dibaca 3x tanpa napas lalu ditiupkan tangan,usapkan keseluruh anggota tubuh.
Untuk manfaat beladiri pukulan maut,hanguskan jin,pengobatan,dll.
ALLAHU AKBAR..3X
LAILLAHA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADZOLIMIN
BISMILLAHIRRAHMAANIR RAHIIM
NIAT INGSUN AMATEK AJIAN SEGORO GENI.DI IJABAHI MARANG GUSTI KANG NGGADHA GENI .AMARGA INGSUN ANYAKSENI.SIRO KANG KASEBUT RATUNING GENI.SIRO KANG KASEBUT JAGADE GENI.SIRO KANG KASEBUT SEGORONE GENI.RATUNIRO,RATUNING GENI.JAGADNIRO JAGAD GENI. SEGORONIRO SEGORO GENI,YAA HU..3X
untuk tirakat lakunya bisa dipuasai 3 atau 7 hari mutih.dulu saya puasai 7 hari mutih.
Dimulai selasa kliwon atau jumat legi.sebelum mulai silahkan sore hari jelang maghrib lakukan mandi besar,tengah malam jam 12 lakukan sholat taubat dan hajat 2 rakaat,setelah fatikah awal baca an nashr dan rokaat 2 al ikhlas masing masing 3x.
Lalu baca amalan utama 333x sak majelis.lalu tiupkan ke telapak tangan usapkan seluruh tubuh,baru besoknya diawali puasa.
Saat puasa kalau setelah sholat maktubah dibaca 3x tanpa napas lalu ditiupkan tangan,usapkan keseluruh anggota tubuh.
Untuk manfaat beladiri pukulan maut,hanguskan jin,pengobatan,dll.
Islam Dzat ALLAH
"Isy ma syi'ta fainnaka Mayyitun, Wahbib ma syi'ta fainnaka Mufarroquhu, Wa'mal ma syi'ta fainnaka Majziyun bihi"
(hiduplah sesuka hatimu tetapi (ingat) engkau pasti akan mati.Cintailah siapa pun yang ingin engkau cintai,tetapi (ingat) engkau pasti akan berpisah darinya.Berbuatlah sesuka hatimu,tetapi (ingat) engkau pasti akan mendapatkan balasannya)
JANGAN BERFIKIR TENTANG DZAT ALLAH SWT
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalahkami dari siksa neraka." (QS. Ali Imran[3]:190-191)
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".
(QS. Yunus[10]:101)
"Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena merekaakan masuk neraka." (Q.S. Shaad[38]:27)
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Berfikirlah tentang nikmat-nikmat Allah, dan jangan sekali-sekali engkau berfikir tentang Dzat Allah " [Hadits hasan, Silsilah al Ahaadiits ash Shahiihah]
Kata dzat yang disandarkan pada Allah kita jumpai pada sabda Nabi saw, "Tafakkaruu fi khalkillah walaa tafakkaruu fi dzatihi" atau "Berpikirlah kamu tentang ciptaan Allah, tapi jangan berpikir mengenaiDzat-Nya." (atau dzat Sang Pencipta).
Perhatikanlah Firman Allah subhanahu wata'ala ini:
"Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
(QS. Al-Ikhlas[112]:4)
"Tidak sesuatu pun yang serupa dengan Dia (Allah), dan Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. As-Syuuraa[26]:11)
"Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-An'Aam[6]:103)
Dengan demikian, maka setiap kali kita menyebut Dzat Allah, tidak berarti bahwa dzat yang dimaksud adalah dzat yang sama dengan berbagai dzat ciptaan-Nya sendiri seperti zat cair, zat padat, zat gas, atau zat-zat lain yang menyerupai itu. Sama hal nya dengan ketika kita berkata bahwa Allah Maha Mendengar. Ini juga tidak bisa diartikan sesederhana sebagaimanamakhluk ciptaan-Nya mendengar dengan bantuan panca indera telinga.
Perhatikanlah pula Firman Allah subhanahu wata'ala ini:
"Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah." (QS. Al-Baqarah[2]:269)
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (QS. Ali-Imran[3]:190)
Jika dalam tiga firman sebelumnya Allah menyiratkan bahwa mustahil panca indera manusia akan mampu mencapai eksistensi-Nya, maka pada dua firman berikutnya (ada puluhan banyaknya yang serupa), Allah menyiratkan kepada kita bahwa manusia, bila mau merendah dan berfikir, niscaya akan mampu mencapai eksistensi-Nya melalui perantara akal.
Rasulullah saw berpesan, "Tafakkaruu fi khalkillah walaa tafakkaruu fi dzatihiSabda beliau ini menyiratkan bahwaberfikir tentang ciptaan Allah, walaubagaimanapun, akan menyadarkan kita bahwa Allah itu ada, dan eksistensi-Nya sangat nyata. Namun Rasulullah saw juga mengingatkan; cukuplah sampai di situ saja! Jangan coba-coba untuk berpikir lebih jauh, misalnya tentang bagaimana kira-kira Dzat Allah, atau sosok Allahitu sendiri.
Mengapa demikian? Pertama, karena Allah sendiri sudah mengingatkan kita (Lihat lagi QS. Al-An'Aam [6] :103 di atas) dan Rasulullah saw juga sudah tegas-tegas melarangnya (perhatikan sabda beliau tadi, begitu juga makna yang terkandung dalam QS. Yunus[10]:101 di atas).
Tentang larangan ini tentu Rasulullah saw adalah manusia yangpaling mengetahui apa alasannya. Sebab beliau sendiri pernah "bertemu" dengan Allah ketika melakukan perjalanan malam yang kita kenal dengan sebutan Isra' Mi'raj itu. Ini sekaligus juga menjelaskan bahwa prasangka sebagian umat Kristen yang mengatakan bahwa Rasulullah saw "tidak tahu" bagaimana sesungguhnya dzat Allah itu adalah pendapat yang sangat keliru!
Sedangkan alasan yang kedua adalah, walau bagaimanapun kita paksakan, pada kenyataannya seluruh kemampuan panca indera kita yang sangat terbatas ini pasti tidak akan pernah mampu melihat dzat atau wujud Allah!
Sifat Allah adalah mutlak (absolute). Tidak mungkin dibatasi oleh apa pun, apalagi oleh alam pikiran manusia. Sementara sifat manusia sendiri serba sangat terbatas. Untuk membuktikan betapa kecilnya kita dibandingkan dengan betapa Maha Besarnya Allah, salahsatu contoh yang saya pikir sangat mudah untuk difahami misalnya adalah begini:
Kita yang sangat kecil ini hidup, berdiri, berjalan, tidur dlsb di atas permukaan bumi yang kita yakini betul bahwa wujudnya ada dan nyata. Tapi jika kemudian ada orangyang bertanya, " Dapatkah anda melihat wujud bumi ini seutuhnya dari tempat anda sekarang berdiri? " Kira-kira apa jawaban anda?
Padahal bumi hanya salahsatu dari bermilyar-milyar ciptaan Allah yang bertebaran di seluruh jagad raya ini. Dapatkah kita, dari tempat berdiri sekarang ini misalnya, melihat benda-benda langit yang konon katanya ada yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih besar dari bumi?
Jika anda katakan "Dapat", maka dapat pula dipastikan bahwa anda pasti sedang berdusta. Sedangkan jika anda katakan "Tidak," dan memang demikianlah adanya, lalu bagaimana mungkin kita coba mengandalkan panca indera yang sangat terbatas ini untuk melihat Dzat Allah yang sejatinya adalah Sang Pencipta seluruh benda, atau wujud-wujud lain di alam semesta yang jelas-jelas tidak mampu kita lihat itu?
Jadi, gampangnya begini: sedangkan untuk melihat ciptaan-Nya saja kita sudah tidak sanggup, apalagi untuk melihat sang Penciptanya sendiri?
Maka pengetahuan kita tentang Dzat Allah dengan sendirinya tidak akan mungkin melampaui pengetahuan yang sudah diajarkan oleh Allah sendiri kepada kita seperti misalnya bagaimana sifat-sifat-Nya, bagaimana harus menyebut nama-Nya, apa yang dikehendaki-Nya, apa yang tidak disukai-Nya, dan lain-lain tentang Allah sebagaimana yang sejak awal peradaban manusia telah diajarkan oleh para Nabi dan Rasul-Nya kepada umat manusia. Baik itu melalui wahyu Allah yang diturunkan langsung kepada mereka, maupun yang diturunkan melalui kitab-kitab wahyu Allah seperti Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'anAdapun bagi umat Muslim, tentu sajapengenalan kepada Allah menjadi seperti apa yang diajarkan di dalam Al-Qur'an dan dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw. Dan dari sinilah umat Muslim menjadi faham betul bahwa konsep Ketuhanan Allah dalam Islam sudah sangat mapan, sehingga tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan, terutama bagi orang-orang yang berpikir dengan menggunakan akalnya secara paripurna.
Jadi, jika kita tetap memaksakan dirijuga untuk "mewujudkan" sosok Allah dalam pikiran kita, maka seperti sudah dijelaskan di atas, bagaimanapun bentuk pewujudan itu, PASTI SALAH! Sebab, bukankah selama ini pengetahuan kita tentang bentuk atau wujud selalu berdasarkan pada persepsi yang bersandar pada segala sesuatu yang pernah kita lihat? Sedangkan dari seluruh ajaran
Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw (termasuk Nabi Isa) sampai kepada Nabi Muhammad sendiri tentang wujud Allah, kita belajar bahwa semuanya bermuara pada satu persamaan yang hakiki yaitu: Allah sama sekali tidak serupa dengan apa pun yang dapat dibayangkan oleh akal dan dicapai oleh panca indera manusia. Allah kita MAHA GHAIB!
Perhatikan juga ini:
"Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!" (Ayub 22:12)
"Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat," (Yohanes 5:37)
"Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti." (Lukas 8:10)
Itu sebabnya mengapa ketika ajaran para Nabi dan Rasul Allah sebelum Nabi Muhammad saw tentang eksistensi Allah "dibenturkan" pada konsep Trinitas yang TIDAK PERNAH diajarkan oleh Nabi Isa as (Yesus) sendiri, maka turunlah peringatan Allah melalui firman-Nya di dalam Al-Qur'an seperti berikut ini:
"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, 'Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara." (QS. An-Nisaa[4]:171)
wallahu a'lam
(hiduplah sesuka hatimu tetapi (ingat) engkau pasti akan mati.Cintailah siapa pun yang ingin engkau cintai,tetapi (ingat) engkau pasti akan berpisah darinya.Berbuatlah sesuka hatimu,tetapi (ingat) engkau pasti akan mendapatkan balasannya)
JANGAN BERFIKIR TENTANG DZAT ALLAH SWT
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalahkami dari siksa neraka." (QS. Ali Imran[3]:190-191)
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".
(QS. Yunus[10]:101)
"Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena merekaakan masuk neraka." (Q.S. Shaad[38]:27)
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Berfikirlah tentang nikmat-nikmat Allah, dan jangan sekali-sekali engkau berfikir tentang Dzat Allah " [Hadits hasan, Silsilah al Ahaadiits ash Shahiihah]
Kata dzat yang disandarkan pada Allah kita jumpai pada sabda Nabi saw, "Tafakkaruu fi khalkillah walaa tafakkaruu fi dzatihi" atau "Berpikirlah kamu tentang ciptaan Allah, tapi jangan berpikir mengenaiDzat-Nya." (atau dzat Sang Pencipta).
Perhatikanlah Firman Allah subhanahu wata'ala ini:
"Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
(QS. Al-Ikhlas[112]:4)
"Tidak sesuatu pun yang serupa dengan Dia (Allah), dan Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. As-Syuuraa[26]:11)
"Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-An'Aam[6]:103)
Dengan demikian, maka setiap kali kita menyebut Dzat Allah, tidak berarti bahwa dzat yang dimaksud adalah dzat yang sama dengan berbagai dzat ciptaan-Nya sendiri seperti zat cair, zat padat, zat gas, atau zat-zat lain yang menyerupai itu. Sama hal nya dengan ketika kita berkata bahwa Allah Maha Mendengar. Ini juga tidak bisa diartikan sesederhana sebagaimanamakhluk ciptaan-Nya mendengar dengan bantuan panca indera telinga.
Perhatikanlah pula Firman Allah subhanahu wata'ala ini:
"Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah." (QS. Al-Baqarah[2]:269)
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (QS. Ali-Imran[3]:190)
Jika dalam tiga firman sebelumnya Allah menyiratkan bahwa mustahil panca indera manusia akan mampu mencapai eksistensi-Nya, maka pada dua firman berikutnya (ada puluhan banyaknya yang serupa), Allah menyiratkan kepada kita bahwa manusia, bila mau merendah dan berfikir, niscaya akan mampu mencapai eksistensi-Nya melalui perantara akal.
Rasulullah saw berpesan, "Tafakkaruu fi khalkillah walaa tafakkaruu fi dzatihiSabda beliau ini menyiratkan bahwaberfikir tentang ciptaan Allah, walaubagaimanapun, akan menyadarkan kita bahwa Allah itu ada, dan eksistensi-Nya sangat nyata. Namun Rasulullah saw juga mengingatkan; cukuplah sampai di situ saja! Jangan coba-coba untuk berpikir lebih jauh, misalnya tentang bagaimana kira-kira Dzat Allah, atau sosok Allahitu sendiri.
Mengapa demikian? Pertama, karena Allah sendiri sudah mengingatkan kita (Lihat lagi QS. Al-An'Aam [6] :103 di atas) dan Rasulullah saw juga sudah tegas-tegas melarangnya (perhatikan sabda beliau tadi, begitu juga makna yang terkandung dalam QS. Yunus[10]:101 di atas).
Tentang larangan ini tentu Rasulullah saw adalah manusia yangpaling mengetahui apa alasannya. Sebab beliau sendiri pernah "bertemu" dengan Allah ketika melakukan perjalanan malam yang kita kenal dengan sebutan Isra' Mi'raj itu. Ini sekaligus juga menjelaskan bahwa prasangka sebagian umat Kristen yang mengatakan bahwa Rasulullah saw "tidak tahu" bagaimana sesungguhnya dzat Allah itu adalah pendapat yang sangat keliru!
Sedangkan alasan yang kedua adalah, walau bagaimanapun kita paksakan, pada kenyataannya seluruh kemampuan panca indera kita yang sangat terbatas ini pasti tidak akan pernah mampu melihat dzat atau wujud Allah!
Sifat Allah adalah mutlak (absolute). Tidak mungkin dibatasi oleh apa pun, apalagi oleh alam pikiran manusia. Sementara sifat manusia sendiri serba sangat terbatas. Untuk membuktikan betapa kecilnya kita dibandingkan dengan betapa Maha Besarnya Allah, salahsatu contoh yang saya pikir sangat mudah untuk difahami misalnya adalah begini:
Kita yang sangat kecil ini hidup, berdiri, berjalan, tidur dlsb di atas permukaan bumi yang kita yakini betul bahwa wujudnya ada dan nyata. Tapi jika kemudian ada orangyang bertanya, " Dapatkah anda melihat wujud bumi ini seutuhnya dari tempat anda sekarang berdiri? " Kira-kira apa jawaban anda?
Padahal bumi hanya salahsatu dari bermilyar-milyar ciptaan Allah yang bertebaran di seluruh jagad raya ini. Dapatkah kita, dari tempat berdiri sekarang ini misalnya, melihat benda-benda langit yang konon katanya ada yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih besar dari bumi?
Jika anda katakan "Dapat", maka dapat pula dipastikan bahwa anda pasti sedang berdusta. Sedangkan jika anda katakan "Tidak," dan memang demikianlah adanya, lalu bagaimana mungkin kita coba mengandalkan panca indera yang sangat terbatas ini untuk melihat Dzat Allah yang sejatinya adalah Sang Pencipta seluruh benda, atau wujud-wujud lain di alam semesta yang jelas-jelas tidak mampu kita lihat itu?
Jadi, gampangnya begini: sedangkan untuk melihat ciptaan-Nya saja kita sudah tidak sanggup, apalagi untuk melihat sang Penciptanya sendiri?
Maka pengetahuan kita tentang Dzat Allah dengan sendirinya tidak akan mungkin melampaui pengetahuan yang sudah diajarkan oleh Allah sendiri kepada kita seperti misalnya bagaimana sifat-sifat-Nya, bagaimana harus menyebut nama-Nya, apa yang dikehendaki-Nya, apa yang tidak disukai-Nya, dan lain-lain tentang Allah sebagaimana yang sejak awal peradaban manusia telah diajarkan oleh para Nabi dan Rasul-Nya kepada umat manusia. Baik itu melalui wahyu Allah yang diturunkan langsung kepada mereka, maupun yang diturunkan melalui kitab-kitab wahyu Allah seperti Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'anAdapun bagi umat Muslim, tentu sajapengenalan kepada Allah menjadi seperti apa yang diajarkan di dalam Al-Qur'an dan dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw. Dan dari sinilah umat Muslim menjadi faham betul bahwa konsep Ketuhanan Allah dalam Islam sudah sangat mapan, sehingga tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan, terutama bagi orang-orang yang berpikir dengan menggunakan akalnya secara paripurna.
Jadi, jika kita tetap memaksakan dirijuga untuk "mewujudkan" sosok Allah dalam pikiran kita, maka seperti sudah dijelaskan di atas, bagaimanapun bentuk pewujudan itu, PASTI SALAH! Sebab, bukankah selama ini pengetahuan kita tentang bentuk atau wujud selalu berdasarkan pada persepsi yang bersandar pada segala sesuatu yang pernah kita lihat? Sedangkan dari seluruh ajaran
Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw (termasuk Nabi Isa) sampai kepada Nabi Muhammad sendiri tentang wujud Allah, kita belajar bahwa semuanya bermuara pada satu persamaan yang hakiki yaitu: Allah sama sekali tidak serupa dengan apa pun yang dapat dibayangkan oleh akal dan dicapai oleh panca indera manusia. Allah kita MAHA GHAIB!
Perhatikan juga ini:
"Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!" (Ayub 22:12)
"Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat," (Yohanes 5:37)
"Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti." (Lukas 8:10)
Itu sebabnya mengapa ketika ajaran para Nabi dan Rasul Allah sebelum Nabi Muhammad saw tentang eksistensi Allah "dibenturkan" pada konsep Trinitas yang TIDAK PERNAH diajarkan oleh Nabi Isa as (Yesus) sendiri, maka turunlah peringatan Allah melalui firman-Nya di dalam Al-Qur'an seperti berikut ini:
"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, 'Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara." (QS. An-Nisaa[4]:171)
wallahu a'lam
Subscribe to:
Posts (Atom)
SUKMA SEJATI
Pada dasarnya sukma adalah suatu partikel ataupun pola yang terbentuk dalam suatu wadah di dasar otak paling dasar, sukma dalam ilmu...

-
Ilmu Ajian Panglimunan Ilmu kejawen yang satu ini termasuk keilmuan langka yang merupakan ajian tingkat tinggi para leluhur zaman dahul...
-
Di kalangan para intelektual barat, istilah tasawuf sering disebut sebagai “mistisisme” (mysticism). Ada pula yang menyebutnya zuhudisme. ...
-
Pada dasarnya sukma adalah suatu partikel ataupun pola yang terbentuk dalam suatu wadah di dasar otak paling dasar, sukma dalam ilmu...